Pengukuran Geolistrik yang dilakukan di Desa Kandangan bertujuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan sehingga dapat melakukan perhitungan cadangan daerah tersebut. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kondigurasi schlumberger bentangan total 150 meter pada lahan dengan luas 4 Ha. Pengukuran dilakukan pada tiga titik didalam area.
Gambar 1. Singkapan Breksi Vulkanik Lapuk
Berdasarkan hasil pengamatan geologi, lokasi pengukuran memiliki morfologi perbukitan bergelombang dengan sudut kemiringan 4⁰ hingga 8⁰. Lokasi pengukuran geolistrik memiliki dua satuan utama, yaitu tuf dan breksi vulkanik dimana tuf memiliki umur lebih muda daripada breksi vulkanik.
Gambar 2. Hasil Korelasi Pengukuran Geolistrik
Pengukuran geolistrik memberikan gambaran mengenai litologi yang ada. Dari hasil pengukuran, diketahui bahwa lokasi pengukuran memiliki tiga satuan, yaitu tuf, breksi dalam kondisi lapuk dan breksi dalam kondisi segar yang tersebar di daerah pengukuran. Perbedaan dari breksi lapuk dan segar dapat diketahui dengan melihat nilai resistivitasnya. Breksi segar cenderung memiliki nilai resistivitas lebih tinggi. Berdasarkan analisis dan perhitungan, daerah pengukuran memiliki volume cadangan tuf 451.690 m³, breksi lapuk 37.125 m³ dan breksi segar 373.190 m³.
Gambar 3. Penampang 3 Dimensi
No comments:
Post a Comment