Batuan Beku Berdasarkan Kehadiran Fragmen

     Batuan beku tidak selamanya hanya memiliki tubuh yang seragam. Adakalanya batuan beku memiliki beberapa fragmen yang hadir. Fragmen batuan beku dapat berasal dari magma yang sama ataupun dari benda lain yang dilewati magma sehingga terbawa pada saat pembekuan. Dalam hal ini, batuan beku dibagi menjadi dua, yaitu batuan beku non fragmental dan batuan beku fragmental.

Batuan beku non fragmental

Gambar 1. Batuan beku non fragmental dalam bentuk Kekar Kolom (Kabupaten Wonogiri)

    Merupakan batuan beku yang terbentuk tanpa adanya fragmen sehingga dalam satu tubuh batuan tersebut tetap memiliki komposisi mineral yang seragam. Pada dasarnya merupakan batuan beku yang membeku dibawah permukaan bumi dan memiliki waktu pembekuan cukup lama. Batuan beku non fragmental ini banyak dijumpai pada batuan beku plutonik dan hypabisal.

Batuan beku fragmental

Gambar 2. Batuan beku fragmental dalam bentuk Breksi Autoklastik (Gunung Merapi, Boyolali)

     Merupakan batuan beku yang memiliki fragmen. Batuan beku fragmental juga sering disebut sebagai Piroklastik. Batuan beku fragmental ini sering terbentuk diatas permukaan bumi. Batuan beku fragmental juga dapat terbentuk di bawah permukaan bumi jika magma yang membeku melelehkan sebagian batuan samping sehingga menjadikannya fragmen pada batuan beku itu sendiri.


Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers