• Jasa Pengukuran Geolistrik

    Kami menyediakan jasa pengukuran Geolistrik untuk berbagai macam bidang oleh tenaga ahli handal yang telah berpengalaman.

  • Jasa Pemboran / Pengeboran

    Kami menyediakan jasa pemboran untuk berbagai macam keperluan baik untuk pemboran sumur dalam maupun geoteknik.

  • Jasa Pembuatan Peta

    Kami menyediakan jasa pembuatan berbagai macam peta seluruh Indonesia. Hasil dapat berupa raster maupun vector sesuai dengan pesanan.

  • Jasa Pemetaan Geologi

    Kami menyediakan jasa untuk melalkukan pemetaan geologi, baik untuk keperluan tambang, geoteknik maupun keperluan penelitian.

Menerima Design Benner, Kartu Nama dll

     Menerima jasa pembuatan design Benner, Kartu Nama dll dengan harga terjangkau tergantung kesulitan yang di berikan. Menerima Pencetakan hasil design dan siap kirim ke alamat tujuan dengan harga terjangkau dan hasil yang memuaskan pastinya.
Harga cetak:

  • Kartu Nama 1 sisi = 45k
  • Kartu Nama 2 sisi = 55k
  • Benner = 30k permeter
Detail harga lain silahkan hubungi Contact Person

Contoh pekerjaan:





Share:

Survey Bidang Gelincir Pra Pembangunan Jalan TOL Bawen

     Jalan tol merupakan salah satu sarana prasarana yang menunjang dari segi transportasi. Guna meningkatkan efisiensi dalam transportasi, jalan tol menjadi solusi tepat bagi pengguna transportasi darat. Penentuan jalur Tol pun menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.

Gambar 1. Peta hasil pengukuran dan pengamatan

     Penentuan jalur Tol ditinjau dari beberapa aspek yang salah satunya adalah keamanan. Kondisi permukaan dan bawah permukaan akan sangat mempengaruhi kondisi jalan Tol yang akan di gunakan. Di Kecamatan Bawen misalnya, yang memiliki komposisi litologi berdasarkan pemetaan geologi berupa breksi vulkanik di bagian atas dan lempung pasir di bagian bawah menjadikan tempat tersebut sangat rentan terhadap adanya bidang gelincir.

     Bidang gelincir merupakan bidang kedap air yang menjadi landasan bergeraknya masa tanah. Dalam hal ini, bidang gelincir harus ditangani agar tidak terjadi pergerakan pada jalan yang akan dibangun. Selain itu, pada daerah Kecamatan Bawen terdapat SUTET yang dapat terpengaruh bidang gelincir oleh pembukaan jalur tol. Untuk itu, perlu dilakukan analisis terhadap lokasi calon jalur tol tersebut.

     Analisis yang pada calon jalur tol dilakukan dengan pemetaan geologi dan pengukuran geolistrik. Pemetaan geologi dilakukan untuk mendapatkan kondisi geologi terkini baik dari lithologi maupun struktur geologi yang ada. Pengukuran geolistrik dilakukan untuk mengetahui posisi bidang gelincir pada calon jalur tol sehingga mengetahui langkah tepat untuk menanggulanginya.

Share:

Tingkatan Fluvial

Siklus lembah sungai dibagi menjadi tiga tingkatan yang berbeda, yaitu muda, dewasa dan tua.
Gambar 1. Sungai stadia muda

Stadia Muda dicirikan dengan:

  • Biasanya terdapat pada daerah hulu
  • Sungai sangat aktif, erosi berlangsung cepat
  • Erosi vertikal lebih dominan dibandingkan erosi lateral
  • Lembah sungai mempunyai profil berbentuk V
  • Gradien sungai curam, terdapat sedikit jeram atau air terjun
  • Anak sungai sedikit dan kecil
  • Aliran sungai deras (energi pengangkut besar)
  • Bentuk sungai relatif lurus


Gambar 2. Sungai stadia dewasa
 Stadia Dewasa dicirikan dengan:

  • Kecepatan aliran mulai berkurang
  • Gradien sungai sedang, tidak terdapat jeram dan air terjun
  • Mulai terbentuk dataran banjir dan tanggul alam
  • Erosi lateral lebih kuat dibandingkan erosi vertikal
  • Mulai terbentuk meander sungai
  • Pada tingkat ini, sungai mencapai kedalaman terbesar

Gambar 3. Sungai stadia tua

Stadia Tua dicirikan dengan:

  • Kecepatan aliran semakin melemah
  • Lebih banyak sedimentasi daripada erosi
  • Berkembang didaerah hilir
  • Banyak terbentuk sungai meander, danau tapal kuda dan tanggul alam
  • Terjadi pelebaran walaupun sangat lambat.
Share:

Limestones (Batugamping) and Dolomite


Gambar 1. Batugamping

     Limestones atau batugamping merupakan batuan yang tersusun atas CaCO3 bih daro 50%. Uji standar yang dilakukan untuk mengetahui batugamping, yaitu dengan cara meneteskan larutan asam seperti HCl. Pengujian dengan HCl akan menghasilkan buih pada batugamping. Batugamping ini selain memiliki komposisi CaCO3 yang lebih dari 50% juga memiliki kelimpahan fosil hingga dapat dijadikan sebagai landasan penentu umur strata.

Gambar 2. Dolomite

     Dolomites merupakan tingkat lanjut dari batugamping. Dolomite terbentuk akibat adanya pengkristalan material batugamping. Komposisi dari dolomite sedikit berbeda dengan batugamping. Dolomite tersusun atas CaMg(CO3)2. Pada dolomite, sudah sangat jarang ditemukan fosil.


Share:

Pola Pengaliran

     Setiap sungai beserta cabang-cabangnya sebagai anak sungainya dapat membentuk suatu pola tertentu. Pola tersebut dapat disebabkan karena adanya beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya serta faktor pendukung berupa litologi dan struktur geologi daerah yang dilalui oleh sungai tersebut. Pola tersebut diantaranya adalah:
Gambar 1. Ilustrasi pola pengaliran
  •  Pola Pengaliran Rectangular, Pola ini memiliki bentuk anak sungai yang cenderung membentuk sudut tegak lurus terhadap sungai utamanya. Pola ini biasanya terdapat pada daerah yang memiliki patahan dengan sistem yang teratur.
  • Pola Pengaliran Dendritik, pola ini memiliki bentuk seperti percabangan pohon dengan cabang yang tidak beraturan. Pola ini biasanya berkembang pada daerah dengan resistensi batuan yang seragam.
  • Pola Pengaliran Sejajar atau Parallel, pola ini memilik arah aliran yang sejajar. Pola ini berkembang pada daerah dengan kemiringan yang nyata.
  • Pola Pengaliran Trelis, pola ini berbentuk seperti daun dengan anak sungainya sejajar. Pola ini banyak dijumpai pada daerah yang memiliki banyak patahan atau lipatan.
  • Pola Pengaliran Radial, pola pengaliran yang arah pengalirannya menyebar ke segala arah dari satu pusat. Pola pengaliran ini berkembang pada daerah kerucut gunung api.
  • Pola Pengaliran Annular, pola pengaliran yang berkebalikan dengan darial. Pola pengaliran ini memiliki arah pengaliran ke salah satu titik yang menjadi titik pusat. Pola pengaliran ini dapat dijumpai pada daerah kubah berstadia dewasa.
  • Pola Pengaliran Multi Basinal, pola ini sering disebut juga sebagai Sinkhole, pola pengaliran yang tidak sempurna, kadang terlihat kadang menghilang. Pola ini dapat ditemukan pada daerah yang memiliki litologi berupa batugamping.
  • Pola Pengaliran Concorted, pola pengaliran yang telah berbalik arah dari kondisi awalnya. Pola pengaliran ini terdapat pada daerah patahan dan sebagai contoh adalah sungai Bengawan Solo.
Share:

Faktor Proses Fluviatil

     Proses fluviatil dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang dapat menghasilkan bentuk lahan fluvial diantaranya adalah

Kecepatana aliran sungai
     Kecepatan alur sungai maksimal berada di tengah sungai dan akan berada pada bagian cut off sungai ketika sungai mengalami pembelokan. Kecepatan maksimal ini mengakibatkan adanya energi erosi yang tinggi dan sedimentasi sedikit.

Gradien/kemiringan sungai
     Pada dasarnya kemiringan sungai hampir sama dengan kecepatan aliran sungai hanya saja tidak bergantung pada pembelokan sungai, melainkan kemiringan sungai terhadap garis horizontal yang menyebabkan kecepatan meningkat dan meningkatkan proses erosi dengan sedimentasi sedikit.

Bentuk alur sungai
     Aliran sungai akan menggerus bagian tepi dan dasar sungai. Bentukan sungai yang berhubungan dengan lebar dalam sungai juga mempengaruhi laju aliran sungai. Semakin dalam sungai, maka kecepatan air akan semakin lambat.
Share:

Penentuan Sistem Koordinat

     Penentuan sistem koordinat, merupakan salah satu hal paling penting dalam melakukan pengolahan data. Sistem koordinat ini dapat menjadikan pengolahan data lebih mudah dan efisien terutama dalam hal analisis data.
     Kesamaan dalam sistem koordinat, dapat menyatukan hasil bore log dan peta. Dalam analisis, pemetaan permukaan dan bawah permukaan harus diperhatikan, untuk itulah kita perlu mengetahui sistem koordinat pada daerah penelitian.

Pada Rockwork 16 terdapat bagian yang dapat dijadikan sebagai penentu koordinat system yaitu pada bagian kiri bawah

Pada menu itu disajikan koordinat yang akan digunakan.

Koordinat yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Pemilihan sistem koordinat UTM akan membutuhkan zona. Zona dapat dipilih dengan mencari daerah yang di teliti dan disesuaikan angkanya.

Bagian atas menunjukkan Northen Hemisphare dan bagian bawah menunjukkan Southern Hemisphare

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Kangkung

     Kecamatan Kangkung merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Kendal. Kecamatan Kangkung sendiri terletak pada 110º 4’ 44” hingga 110º 8’ 58” Bujur Timur dan 6° 56’ 39” hingga 6° 52’ 39” Lintang Selatan. Kecamatan Kangkung ini memiliki perbatasan administrasi yang terdiri dari:
Batas Utara: Laut Jawa
Batas Timur: Kecamatan Cepiring
Batas Selatan: Kecamatan Gemuh
Batas Barat: Kecamatan Rawasari

Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal

Kecamatan Kangkung terdiri dari 15 desa, yaitu:
  1. Desa Gebanganom Wetan
  2. Desa Jungsemi
  3. Desa Kadilangu
  4. Desa Kalirejo
  5. Desa Kaliyoso
  6. Desa Kangkung
  7. Desa Karangmalang Wetan
  8. Desa Laban
  9. Desa Lebosari
  10. Desa Rejosari
  11. Desa Sendangdawung
  12. Desa Sendangkulon
  13. Desa Sukodadi
  14. Desa Tanjungmojo
  15. Desa Truko

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Kaliwungu Selatan


     Kaliwungu Selatan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal yang terletak diantara 110º 11’ 32” hingga 110º 17’ 16” Bujur Timur dan 6º 57’ 8” hingga 7º 2’ 49” Lintang Selatan. Kecamatan Kaliwungu Selatan ini memiliki batas administrasi dengan:
Batas Utara: Kecamatan Kaliwungu
Batas Timur: Kota Semarang
Batas Barat: Kecamatan Brangsong
Batas Selatan: Kecamatan Singorojo

Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Kliwungu Selatan


Kecamatan Kaliwungu Selatan terdiri dari 7 desa, yaitu:
Desa Darupono
Desa Jerukgiling
Desa Kedungsuren
Desa Magelung
Desa Plantaran
Desa Protomulyo
Desa Sukomulyo

Share:

Global Mapper 19

     Global Mapper merupakan salah satu software geospasial yang dapat mengolah data baik dalam bentuk vector, raster ataupun dalam bentuk elevation grid. Global Mapper mempunyai kemampuan untuk membaca semua file tersebut sehingga memudahkan user untuk melakukan pengolahan dengan Global Mapper ini. Selain untuk pengolahan dan peng-editan, global mapper juga mampu mengubah ekstensi file misalkan dari tab menjadi file shp yang tidak dapat dilakukan oleh software lain.


     Global Mapper V19 ini merupakan update-an dari versi sebelumnya yaitu Global Mapper v18. System yang dibutuhkan untuk menjalankan software ini tidak berbeda dengan versi sebelumnya dengan minimal:
  • Windows 7/ 8/ 8.1/ 10 (32-bit atau 64-bit)
  • 2GHz Processor
  • 4GB RAM
  • 300 MB Disk space
  • 1024 x 768 display
  • OpenGL 3.3


Berikut Link Downloadnya:






Cick n Upload

Pass: www.masterkreatif.com
Share:

Input Data Litologi Borehole

     Input lithology type berguna untuk melakukan determinasi litologi yang nantinya akan dijadikan sebuah satuan pada log bor. Lithology type digunakan sebagai landasan untuk penamaan satuan pada log bor yang akan dibuat. Setiap lembar kerja dapat memiliki penamaan yang berbeda.

Untuk meng-input lithology type ini diperlukan jenis lithologi yang akan di inputkan.

Dalam prosesnya, menggunakan tab lithology dan pilih lithology type dan akan muncul window lithology type

Ganti nama lithologi sesuai dengan keinginan

Ganti symbol lithologi agar sesuai dengan SNI (jika ada symbolnya)

Pilih symbol yang sesuai

Klik ok jika sudah selesai.

Untuk menambahkan satuan, dapat menggunakan klik kanan pada bagian kotak paling kiri dalam tabel dan pilih row --> insert


Setelah tertambahkan, edit seperti cara sebelumnya.

Klik save untuk menyimpan hasil kerja anda.

Share:

Proses Sedimentasi

     Proses sedimentasi adalah pengendapan material karena aliran sungai tidak mampu untuk mengangkutnya. Material sedimen yang tidak terangkut tersebut akan mengalami pengendapan sedangkan yang masih mampu terangkut akan tertransport hingga energi pengankutnya sudah tidak mampu mengangkut lagi.
     Berhentinya proses transportasi ini terjadi pada bagian-bagian tertentu dengan ciri sebagai berikut:

  • Energi transport yang telah berkurang
  • slope yang cenderung datar, karena pada slope datar energi gravitasi akan menuju ke dasar sungai.
  • Daerah perbatasan sungai dan laut, karena energi sungai yang lemah dan ditahan oleh energi ombak lautan.
     Ukuran material yang diendapkan berbanding lurus dengan perlambatan energi transportasi dan dapat dilihat pada didagram Hjulstrom yang menyajikan energi transportasi dan erosi untuk mengetahui sedimentasi ada pada kecepatan berapa untuk material tertentu.
Diagram Hjulstrom 

Share:

Input Data Lokasi Borehole

     Input data lokasi borehole merupakan poin penting pada rockwork karena dengan input data lokasi borehole kita dapat mengetahui posisi borehole satu terhadap borehole lainnya. Selain posisi, data lokasi juga dapat memberikan keterangan jarak antara borehole satu dan yang lainnya sehingga memudahkan kita untuk melakukan korelasi antar borehole.

Untuk meng-input data lokasi, langkah yang dilakukan adalah:


  1. Pilih borehole awal, berupa kotak kosong di bawah tulisan borehole.
  2. Pilih location
  3. Input nama borehole yang akan diberi koordinat.
  4. Input koordiat x atau longitude pada easting.
  5. Input koordinat y atau latitude pada northing.
  6. Input elevasi permukaan bor diletakkan.
  7. Collar elevation dapat menggunakan nilai elevasi.
  8. Total depth diisikan dengan nilai kedalaman maksimum borehole.
Share:

Kerja Online / Bisnis Online


Anda ingin bekerja di Rumah?
Atau anda seorang ibu yang tidak berpenghasilan tetapi relasi banyak? arisan mungkin?
Atau anda belum bekerja dan sedang mencari pekerjaan?
Kami tau solusinya....

     Dewasa ini terdapat pekerjaan-pekerjaan online yang diminati oleh berbagai kalangan. Pekerjaan online ini memang sangat menguntungkan pada era gadget dimana semua orang memiliki gadget dan semua orang melakukan sesuatunya secara online baik pencarian, komunikasi bahkan jual beli pun sudah mulai merambah ke pasar berbasis online.

     Di sini kami menawarkan anda sebuah kerja sama dalam hal pemasaran online yang sangat menguntungkan tanpa adanya kerugian. kerja sama yang kami tawarkan tidak meemrlukan modal apapun kecuali kuota anda untuk tetap terhubung dengan kami.

     Pekerjaan ini tidak akan menyita waktu anda selain untuk memegang gadget anda kurang lebih 5 menit perhari. Waktu yang singkat bukan? Dengan waktu 5 menit tersebut anda dapat melakukan berbagai macam hal yang menguntungkan. Bahkan dengan waktu 5 menit anda bisa mendapatkan minimal 10k.

     Keuntungan berbisnis dengan kami:
  1. Tidak memerlukan modal kecuali kuota untuk tetap terhubung
  2. Tanpa memerlukan lamaran pekerjaan
  3. Dapat dilakukan oleh siapa saja
  4. Dapat dilakukan di mana pun dan kapanpun
  5. Bisa dilakukan sambil bersantai
  6. Tidak ada target harian
  7. Pasti mendapatkan uang dalam kontribusi
Jika anda berminat hungi CP di bawah ini
email: ahmad.rozaqi@gmail.com
atau
HP: +62 852 0154 8669
Share:

Membuat Lembar Kerja Baru Rockwork

Selamat datang di tutorial Rockwork
Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat lembar kerja baru pada rockwork sebelum memulai pengolahan data.

Pembuatan lembar kerja baru ini diperlukan untuk mengolah data dalam satu-kesatuan project tanpa mengganggu project lain.

Pembuatan lembar kerja baru membutuhkan sebuah folder khusus yang akan digunakan sebagai penyimpanan hasil pengolahan. Penyimpanan ini dapat dilakukan di manapun di drive anda.

Untuk membuat lembar kerja baru, yang dilakukan adalah click pada project folder dan pilih create new project.

Setelah muncul window baru, pilih gambar folder yang di tunjukkan oleh no.1 dan pilih folder yang ditunjukan pada no.2

Setelah memilih lokasi penyimpanan project, pilih koordinat. Koordinat ini di sesuaikan dengan zona lokasi pengambilan data. Hal ini sangat berpengaruh pada koordinat yang diinputkan dan kebutuhan khusus seperti penampalan peta dan log.

Angka yang ada di gambar tersebut merupakan zona dan bagian atas disebut Northern Hemisphere sedangkan yang bawah disebut Southern Hemisphere

Setelah selesai, klik finish dan akan muncul window baru kemudian klik yes

Lembar kerja anda sudah siap di edit dan dilakukan pengolahan.


Sekian tutorial dari kami untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi video tutorialnya di Youtube kami.
Semoga bermanfaat, jangan lupa selalu ikuti update-an kami dan Follow blog kami.
Terimakasih :)

Share:

Pendahuluan Rockwork

     Rockwork merupakan salah satu software yang membantu dalam hal pembuatan log sumur dan korelasi sumur, baik menggunakan data bor ataupun menggunakan data yang lain berhubungan dengan log tersebut. Software ini juga mampu memmodelkan kondisi bawah permukaan dengan sangat baik hingga mampu menggambarkan struktur bawah permukaan.

     Pada tampilan awal, software Rockwork memiliki banyak sekali panel yang dapat difungsikan. Terdapat sembilan menu yang paling utama dan harus diperhatikan pada software ini.

Gambar 1. Window Rockwork


  1. Project folder, merupakan tempat dimana penyimpanan file yang sedang dikerjakan.
  2. Tab yang akan di proses. Pada tab ini yang paling utama adalah pada borehole Manager karena pada tab ini akan mengatur segala data inti.
  3. Tab pengolahan. Pada tab ini akan dilakukan pemrosesan pada data yang telah direkam. Contoh: pemprosesan log bor yang akan ditampilkan secara grafis.
  4. Tab editing. Pada tab ini berperan untuk melakukan peng-edit-an log bor baik menambah, memilih hingga menghilangkan data bor tersebut.
  5. Urutan log bor yang telah diinputkan dan siap dilakukan editing.
  6. Urutan data yang akan diinputkan. Pada urutan ini semua data diinputkan dari mulai lokasi hingga keterdapatannya. Untuk log bor dapat menggunakan lokasi dan lithologi sebagai input jenis batuan.
  7. Tampilan yang diedit. Pada tampilan ini akan berbeda sesuai dengan pilihan di nomor 6. Setiap urutan memiliki jenisnya masing-masing. *Hal tersebut dapat dilihat pada tutorial Rockwork yang telah kami sediakan.
  8. Pada tab ini berisi tentang proyeksi koordinat yang digunakan serta pengaturan output yang akan dikeluarkan dan di eksport serta scanning data agar masuk kedalam peta yang akan disajikan nanti.
  9. Tab ini berisi batasan-batasan dari input data yang telah diinputkan. Pada tab ini terjadi penggantian manual dari tab no.8. Pada tab ini juga disediakan satuan yang akan digunakan sebagai outputnya nanti.

Untuk softwarenya dapat di Download di Sini >> Rockwork
Share:

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers