Probing

     Dalam Telekomunikasi, probe atau network probing adalah sebuah aksi yang diambil atau sebuah object yang digunakan untuk mengetahui kondisi dari suatu network. Sebagai contoh sederhana adalah mengirim sebuah pesan untuk mengetahui apakah suatu host exist atau tidak. Ping merupakan salah satu contoh utility yang umum dijumpai untuk melakukan sebuah penyelidikan jaringan (probing network).

Gambar 1.1 Probing

     Probe atau network probing adalah sebuah aplikasi atau device lain yang disusupkan dalam network dengan tujuan untuk melakukan monitoring dan mendapatkan data-data mengenai aktifitas jaringan tersebut. Network probing ditujukan untuk mengetahui akses dari sebuah host dan data yang terdapat didalamnya atau bahkan untuk mengetahui kelemahan dari suatu komputer tersebut.

<-- Kembali ke materi sebelumnya

Share:

Read More

Teknik Scanning

     Dalam melakukan scanning menggunakan tipe apapun, terdapat teknik-teknik yang harus dikuasai, diantaranya adalah

Gambar 1.1 Teknik Scanning

• TCP Connect (Full-Open scan)
  Jenis scan ini connect ke port sasaran dan menyelesaikan Three way handshake (SYN, SYN/ACK, dan ACK). Scan jenis ini mudah terdeteksi oleh sistem sasaran.
  
  
• Stealth Scan (Half -Open scan)
  Teknik ini dikenal sebagai half-open scanning karena suatu koneksi penuh TCP tidak sampai terbentuk. Sebaliknya, suatu paket SYN dikirimkan ke port sasaran. Bila SYN/ACK diterima port sasaran, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa port itu berada dalam status listening. Suatu RST/ACT akan dikirim mesin yang melakukan scanning sehingga koneksi penuh tidak akan terbentuk. Teknik ini bersifat tersembunyi dibandingkan TCP Connect penuh, dan tidak akan tercatat pada log sistem sasaran.
  
  
• TCP FIN Scan (-sF)
  Teknik ini mengirim suatu paket FIN ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk setiap port yang tertutup. Teknik ini hanya dapat digunakan pada stack TCP/IP berbasis UNIX
  
  
• TCP Xmas Tree scan (-sX)
  Teknik ini mengirimkan paket FIN URG dan PUSH ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengembalikan suatu RST untuk port yang tertutup
  
  
• TCP Null scan (-sN)
  Teknik ini membuat off semua flag. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengirim balik untuk semua port tertutup.
  

<-- Kembali ke materi sebelumnya

Share:

Read More

Scanning

     Scanning merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan aktif tidaknya host target dalam jaringan. Hasil scanning dapat berupa IP Address, sistem operasi, service maupun aplikasi yang dijalankan. Informasi ini berguna untuk menentukan jenis exploit yang akan digunakan.

Gambar 1.1 Scanning

Scanning sendiri dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu

- Network Scanning

     Network scanning merupakan cara yang digunakan untuk melakukan scanning pada mesin jaringan, baik itu untuk mendapatkan IP, Port, Paket data yang keluar masuk melalui jaringan, termasuk merekam aktifitas browsing, termasuk didalamnya password dan username. Network scanning ini bisa juga digunakan untuk menyisipkan tool-tool hacking seperti key logger yang digunakan untuk merekam apa saja yang diinputkan oleh user.

- Port Scanning

     Port scanning merupakan cara yang digunakan untuk melakukan scanning untuk mengetahui service yang dijalankan oleh target berdasarkan well known ports.

- Vulnerability Scanning

     Vulnerability scanning merupakan scanning utnuk mengetahui sistem operasi, versi operasi, maupun service pack yang digunakan.

--> Teknik Scanning

<-- Kembali ke materi sebelumnya

Share:

Read More

Peta Administrasi Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora

     Kecamatan Jepon merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Secara geografis, Kecamatan Jepon terletak diantara 111⁰ 24' 01" hingga 111⁰ 30' 37" Bujur Timur dan 6⁰ 52' 52" hingga 7⁰ 6' 58" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Jepon berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang di bagian utara, Kecamatan Bogorejo, Jiken dan Sambong di bagian timur, Kecamatan Kedungtuban dan Randublatung di bagian selatan serta Kecamatan Banjarejo dan Blora di bagnian barat.

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Jepon, Kabuapten Blora

     Kecamatan Jepon terdiri dari 25 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora:

1. Desa Bacem
2. Desa Balong
3. Desa Bangsri
4. Desa Blungun
5. Desa Brumbung
6. Desa Gedangdowo
7. Desa Geneng
8. Desa Gersi
9. Desa Jatirejo
10. Desa Jepon
11. Desa Jomblang
12. Desa Kawengan
13. Desa Kemiri
14. Desa Ngampon
15. Desa Nglarohgunung
16. Desa Palon
17. Desa Puledagel
18. Desa Semampir
19. Desa Semanggi
20. Desa Seso
21. Desa Soko
22. Desa Sumurboto
23. Desa Tempellemahbang
24. Desa Turirejo
25. Desa Waru

--> Jasa Pembuatan Peta

Share:

Read More

Scanning dan Probing

     Server memiliki tugas untuk melayani client dengan menyediakan service yang dibutuhkan. Server menyediakan service dengan bermacam-macam kebutuhan, baik untuk lokal maupun remote. Server listening pada suatu port dan menunggu incoming connection ke port dengan koneksi bisa berupa lokal maupun remote.

Gambar 1.1 Network Scanning

     Port sebenarnya suatu alamat pada stack jaringan kernel, sebagai cara dimana transport layer mengelola koneksi dan melakukan pertukaran data antar komputer. Port yang terbuka mempunyai resiko terhadap serangan dari luar.

     Layanan jaringan dapat diserang dalam berbagai cara. Aplikasi layanan sendiri mungkin mempunyai beberapa kelemahan seperti kesalahan pemprograman, penggunaan autentikasi/password yang lemah, sensitive data tidak terenkripsi atau mengijinkan koneksi dari berbagai alamat IP dan lain sebagainya. Kelemahan-kelemahan tersebut memungkinkan host ayng menyediakan layanan rentan terhadap serangan. Oleh karena itu sebaiknya host hanya menyediakan layanan yang diperlukan saja, atau dengan kata lain meminimalkan port yang terbuka untuk mengurangi resiko tersebut.

--> Scanning

--> Probing

<-- Kembali ke materi sebelumnya

Share:

Read More

Kabel Dropcore dan Precon

     Dropcore merupakan kabel Fiber Optik (FO) yang memiliki kapasitas satu core dan dilengkapi dengan seling pengaman di kabelnya. Umumnya dropcore ini digunakan untuk installasi kabel rumah sehingga tidak memerlukan jumlah core yang banyak. Dropcore merupakan kabel yang tergolong kabel kecil sehingga mudah di bawa dan mudah untuk dilakukan penarikan.

Gambar 1. Precon

     Pada umumnya kabel dropcore memiliki panjang satu dulungan atau sering disebut dengan hasble memiliki panjang 1.000 meter atau 1 km. Precon merupakan kabel dropcore yang talah disempurnakan dengan connector SC UPC di bagian ujung-ujungnya sehingga dapat mempermudah installasi rumah-rumah. Precon sendiri biasanya ditambahkan connector SC UPC hanya saja dilakukan penyambungan oleh tim pemasangan sehingga resiko tingginya redaman sangat berpotensi.

<-- Kembali ke menu sebelumnya

Share:

Read More

Network Security

     Keamanan jaringan (Network Security) merupakan bagian dari sebuah sistemm informasi yang fungsinya sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan bagi penggunanya. Oleh karena itu, sistem harus dilindungi dari segala macam serangan dan usaha-uasaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak.

Gambar 1. Network Security

     Komputer yang terhubung ke jaringan mengalami ancaman keamanan yang lebih besar daripada host yang tidak terhubung kemanapun. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat dikurangi meskipun pada pengaplikasiannya bertentangan dengan network access.

     Network security melibatkan orientasi akses ke data di dalam jaringan yang dikendalikan oleh administrator jaringan. Pengguna (user) memilih atau diberi ID dan pasword atau informasi otentikasi lain yang memungkinkan mereka untuk mengakses informasi danprogram dalam wewenang mereka sendiri.

--> Network Scanning dan Probing

--> Password Cracker

--> Firewall

--> Intrusion Detection System

--> Web Security

--> Network Monitoring

--> Log Analysis

Share:

Read More