• Jasa Pengukuran Geolistrik

    Kami menyediakan jasa pengukuran Geolistrik untuk berbagai macam bidang oleh tenaga ahli handal yang telah berpengalaman.

  • Jasa Pemboran / Pengeboran

    Kami menyediakan jasa pemboran untuk berbagai macam keperluan baik untuk pemboran sumur dalam maupun geoteknik.

  • Jasa Pembuatan Peta

    Kami menyediakan jasa pembuatan berbagai macam peta seluruh Indonesia. Hasil dapat berupa raster maupun vector sesuai dengan pesanan.

  • Jasa Pemetaan Geologi

    Kami menyediakan jasa untuk melalkukan pemetaan geologi, baik untuk keperluan tambang, geoteknik maupun keperluan penelitian.

Optical Distribution Point (ODP)

      Optical Distribution Point atau sering dikenal dengan ODP merupakan salah satu perangkat Fiber Optik yang digunakan untuk melindungi kabel Fiber Optik yang akan dibagikan ke pelanggan. Didalam ODP terdapat splitter yang digunakan untuk membagi core distribusi dari 1 menjadi 8 atau 16 dan dikenal sebagai passive splitter 1x8 atau 1x16.
Gambar 1.1 ODP

     Optical Distribution Point terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah
  • Odp Pole
    Merupakan ODP yang diletakkan pada tiang dengan bentuk nyaris persegi.
  • Odp Closure
    Merupakan ODP yang digantungkan pada kabel, atau dapat di letakkan di tiang dengan bentuk yang memanjang.
  • Odp Pedestal
    Merupakan ODP yang digunakan pada jalur kabel yang di tanam. ODP Pedestal ini sama seperti ODP pole, hanya saja mempunyai pelindung tambahan pada bagian luar karena kondisinya yang di tanam.
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Jati, Kabuapten Blora

     Kecamatan Jati merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Secara geografis, Kecamatan Jati terletak diantara 111 12' 44" hingga 111 21' 46" Bujur Timur dan 7 6' 42" hingga 7 20' 12" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Jati berbatasan langsung dengan Kecamatan Kunduran dan Ngawen di bagian utara, Kecamatan Randublatung di bagian timur, Provinsi Jawa Timur di bagian selatan serta Kabupaten Grobogan di bagian barat.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Jati, Kabuapten Blora

     Kecamatan Jati terdiri dari 12 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jati, Kabupaten Blora:
  1. Desa Bangkleyan
  2. Desa Doplang
  3. Desa Gabusan
  4. Desa Gempol
  5. Desa Jati
  6. Desa Jegong
  7. Desa Kepoh
  8. Desa Pelem
  9. Desa Pengkoljagung
  10. Desa Randulawang
  11. Desa Singget
  12. Desa Tobo
Share:

Kabel Distribusi

     Kabel distribusi dalam sistem FTTx merupakan kabel Fiber Optik (FO) yang digunakan untuk mengantarkan signal dari Optical Distribusi Cabinet (ODC) menuju Optical Distribusi Point (ODP). Kabel distribusi umumnya menggunakan kabel kecil dari kabel 12 hingga kabel 24 core.
Gambar 1.1 Kabel Fiber Optik 24 Core

     Dalam pemasangan kabel distribusi diperlukan penyambungan yang dilakukan di dalam ODC yang nantinya akan dipasangkan dengan splitter 1x4 dan penyambungan yang dilakukan di dalam ODP yang nantinya akan dipasangkan dengan splitter 1x8. Dengan demikian ODP akan memiliki signal dan dapat dilakukan pemasangan ke pelanggan menggunakan kabel lain seperti Dropcore ataupun Precon.

Share:

Membuat Shapefile Baru Q GIS (New Shapefile)

     Dalam pengelolaan peta menggunakan software GIS, Shapefile merupakan landasan utama. Shapefile ini dapat di buat, rubah dan diolah sesuai dengan kebutuhan. Shapefile dapat berbentuk titik, garis serta area yang dapat di tambahkan properti sesuai kebutuhan. Berikut adalah bagaimana cara membuat shapefile pada Q GIS.

--> Sebelum pembuatan shapefile dilakukan, pengguna harus membuat directori di pc baik melalui windows explorer maupun melalui Q GIS langsung.

--> File directory ini merupakan folder yang ada di explorer.

--> Klik kanan di folder induk, pilih New, dan pilih Directory hingga muncul window kecil untuk mencantumkan nama Directory.
Gambar 1.1 Membuat File Directory

Gambar 1.2 Mengisi Nama Directory

--> Directory akan muncul di bagian kiri sesuai lokasi yang pengguna pilih dalam melakukan klik kanan.

--> Untuk membuat New Shapefile cara yang digunakan mirip dengan pembuatan directory, hanya saja pemilihannya pada shapefile

--> klik kanan directory, pilih New dan pilih Shapefile
Gambar 1.3 Pembuatan Shapefile

--> Setelah itu akan muncul window Shapefile dengan masing-masing fungsinya
--> Klik OK setelah pengisian dilakukan dan Shapefile sudah siap untuk digunakan.

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Japah, Kabupaten Blora

     Kecamatan Japah merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Secara geografis, Kecamatan Japah terletak diantara 111 13' 58" hingga 111 20' 50" Bujur Timur dan 6 51' 13" hingga 6 59' 24" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Japah Kabupaten Rembang dan Pati di bagian utara, Kecamatan Tunjangan di bagian timur, Kecamatan Ngawen di bangian selatan serta Kecamatan Tondanan di bagian barat.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Japah, Kabuapten Blora

     Kecamatan Japah terdiri dari 18 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Japah, Kabupaten Blora:
  1. Desa Beganjing
  2. Desa Bogem
  3. Desa Bogorejo
  4. Desa Dobgan
  5. Desa Gaplokan
  6. Desa Harjowinangun
  7. Desa Japah
  8. Desa Kalinanas
  9. Desa Krocok
  10. Desa Ngapus
  11. Desa Ngiyono
  12. Desa Ngrambitan
  13. Desa Pandaan
  14. Desa Pangkolrejo
  15. Desa Sumberejo
  16. Desa Tengger
  17. Desa Tlogowungu
  18. Desa Wotkabah
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora

     Kecamatan Cepu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Secara geografis, Kecamatan Cepu terletak diantara 111 31' 37" hingga 111 36' 43" Bujur Timur dan 7 07' 09" hingga 7 12' 51" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Cepu berbatasan langsung dengan Kecamatan Sambong di bagian utara, Provinsi Jawa Timur di bagian timur serta Kecamatan Kedungbanteng di bagian barat
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Cepu, Kabuapten Blora

     Kecamatan Cepu terdiri dari 16 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora:
  1. Desa Balun
  2. Desa Cabeyan
  3. Desa Cepu
  4. Desa Gadon
  5. Desa Getas
  6. Desa Jipang
  7. Desa Kapuan
  8. Desa Karangboyo
  9. Desa Mernung
  10. Desa Mulyorejo
  11. Desa Ngelo
  12. Desa Nglanjuk
  13. Desa Ngloram
  14. Desa Ngroto
  15. Desa Sumberpitu
  16. Desa Tambakromo
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora

     Kecamatan Bogorejo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Secara geografis, Kecamatan Bogorejo terletak diantara 111 28' 26" hingga 111 34' 38" Bujur Timur dan 6 53' 21" hingga 6 57' 59" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Bogorejo berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang di bagian utara, Provinsi Jawa Timur di bagian timur, Kecamatan Jiken di bagian selatan serta Kecamatan Jepon di bangian barat.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Bogorejo, Kabuapten Blora

     Kecamatan Bogorejo terdiri dari 14 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora:
  1. Desa Bogorejo
  2. Desa Gandu
  3. Desa Gayam
  4. Desa Gembol
  5. Desa Gombang
  6. Desa Jeruk
  7. Desa Jurangjero
  8. Desa Karang
  9. Desa Karanganyar
  10. Desa Nglengkir
  11. Desa Prantaan
  12. Desa Sarirejo
  13. Desa Sendangrejo
  14. Desa Tempurejo
Share:

Optical Distribution Cabinet (ODC)

      Optical Distribution Cabinet atau sering disebut dengan ODC merupakan salah satu perangkat jaringan internet yang berfungsi sebagai tempat installasi sambungan jaringan optik single-mode yang dapat berisi connectior, splicing, maupun splitter dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu.
Gambar 1.1 Optical Distribution Cabinet

     ODC merupakan titik terminasi kabel feeder dengan kabel distribusi yang mana kabel feeder didapatkan dari POP sebagai sumber redaman dan kabel distribusi mengalirkan redaman ke ODP sebelum ke pelanggan.

     Dilihat dari cara pemasangannya, ODC terbagi menjadi dua, yaitu ODC tanam yang memiliki dudukan ODC dan ODC pole yang diletakkan pada tiang. Didalam ODC sendiri memiliki beberapa komponen diantaranya adalah
  • Cable Tray: Suatu kompartemen yang digunakan untuk mengamankan, mengorganisasi dan melindungi serat optik, patch-cord, pigtail dan digunakan untuk manajemen kabel fiber optik yang masuk ke ODC
  • Connector: ujung fiber optik yang akan disambungkan pada konektor adaptor
  • Parking-lot: suatu tempat terminasi sementara konektor yang belum disambungkan
  • Patch-cord: utas penyambung, kabel interkoneksi, biasanya dengan konektor yang sudah terpasang id kedua ujungnya dan digunakan untuk menghubungkan dua perangkat
  • Pig-tail: seutas serat optik yang pendek untuk menghubungkan dua komponen optik dan dilengkapi dengan konektor di salah satu ujungnya
  • Slack storage: Komponen yang digunakan untuk mengamankan, mengorganisasikan, dan melindungi kelebihan kabel
  • Splice Tray: suatu komponen yang digunakan untuk mengamankan, mengorganisasikan dan melindungi sambungan fiber optik yang menggunakan teknik splicing
  • Splitter: suatu perangkat yang digunakan untuk membagi sebuah sinyal optik ke dalam dua atau lebih sinyal. 
Share:

Asus RT-AC88U

     Asus RT-AC88U merupakan salah satu product wireless router yang mendukung teknologi Dual-Band Wireless AC yang dapat memavu kecepatan jaringan WiFi hingga 3167Mbps. Kecepatan Bandwidth yang sangat tinggi memungkinkan Online Gaming tanpa jeda, Streaming 4K UHD lebih luas, dan kemudahan berbagi data berukkuran besar melalui WiFi. Empat antena AiRadar dengan teknologi Beamforming memastikan jangkauan WiFi lebih luas dan kualitas sinyal lebih stabil.

Gambar 1.1 Asus RT-AC88U

     Asus RT-AC88U juga dilengkapi dengan 8 Port Gigabit LAN untuk dukungan konektivitas jaringan kabel yang lebih luas. Router ini juga bisa dimonitor melalui smartphone dengan bantuan aplikasi Asus Router App. Selain itu juga Asus RT-AC88U mendukung Game Accelerator eksklusif dari WTFast.

Spesifikasi

Operating Frequency
2.4 Ghz & 5Ghz (Dual Band)

Interface (Antarmuka)
RJ45 Wan x1
RJ45 Lan x8
USB 2.0 x 1
USB 3.0 x 1

Antena
4 x external Antena

Share:

Tenda N301

     Tenda N301 merupakan wireless N router yang didesain utnuk mudah digunakan khususnya bagi pengguna di rumah. Router ini memenuhi standar IEEE802.11n yang berarti dapat mengantarkan kecepatan sampai dengan 300 Mbps. Hal tersebut membuatnya sempurna untuk aktivitas web sehari-hari seperti email, chat, video, bahkan game online.
Gambar 1.1 Tenda N301

     Tenda N301 dirancang untuk pengguna di rumah yang tidak ingin repot ketika pemasangan perangkat wireless baru. Tenda N301 menyediakan panduan installasi yang mudah dan cepat untuk menghubungkan internet ke jaringan wireless. Tenda N301 juga dilengkapi dengan tombol WPS yang dapat digunakan untuk mempermudah integrasi antar perangkat.

     Tenda N301 telah didukung dengan standar keamanan WPA/WPA2. Hal ini memastikan bahwa pengguna dapat menggunakan enkripsi dari perangkat wireless lainnya dan berguna mencegah akses yang tidak diinginkan / tidak sah. Selain itu juga pelanggan dapat mengaktifkan MAC-based filter dan fitur SSDI yang tak terlihat.

     Tenda N301 mendukung parental control yang dapat membatasi akses berdasarkan filter client, Mac Address (tanda pengenal unik setiap perangkat), berdasarkan website filter (kategori website misanya jejaring sosial), atau dapat mengatur beberapa opsi lainnya seperti waktu penggunaan atau block domain.

Spesifikasi
Standard Protocol: IEEE 802.3/3U, IEEE802.11n/g/b
Perating Frequency: 2.4GHz
Antena: 2 fixed 5dbi Omni Directional Antenas
Dimensi induk: 127.4mm x 90.5mm x 26mm 

Share:

Kabel Feeder

     Kabel Feeder merupakan salah satu bagian dari FTTx yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal sari OLT dengan jarak tertentu menuju ODC. Umumnya kabel feeder memiliki ukuran yang besar karena penarikan yang dilakukan bisa untuk memenuhi kebutuhan beberapa ODC sedangkan dalam pengisian ODC bisa membutuhkan minimal 6 core untuk pasif 1x4 nya (Main Splitter).
Gambar 1. Kabel FO 24 Core

Share:

Huawei HG532D

     Huawei HG532D merupakan router Wi-Fi yang dilengkapi konektivitas nirkabel 802.11n berkecapatan tinggi. Pada router ini juga telah didukung IPV6 yang sekarang sudah menjadi standar baru untuk perangkat jaringan. Cakupan area yang dapat tercover cukup luas sehingga router ini cukup untuk digunakan pada rumah atau kantor dengan skala kecil.
Gambar 1. Huawei HG532D
     Dual antena pada router ini sangat berpengaruh pada kekuatan pancaran dari router itu sendiri. Selain antena, router ini juga menyediakan tombol power dan tombol WPS. Tombol WPS digunakan utnuk melakukan sambungan terhadap perangkat lain seperti repeater. Fitur yang disajikan pada router ini disediakan untuk mencapai kecepatan up to 300 Mbps.

     Selain fitur yang disediakan, router ini memiliki settingan yang terbilang cukup mudah bahkan user tidak memerlukan keahlian khusus mengenai jaringan. Untuk menyikapi internet positif, router ini dibekali dengan fitur parental kontrol yang dapat digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap koneksi internet.

Spesifikasi

General
  • Kategori --> Wireless Router
  • Brand --> Huawei
  • Tahun Rilis --> 2013
Thecnical Details
  • Type --> Wireless
  • Wi-Fi Speed --> 300 Mbps
  • Wi-Fi Band --> Single
  • Wi-Fi Frequency --> 2.4 GHz
Feature
  • LED Indicator --> Yes
  • Port --> RJ-45 (Lan)
Design
  • Dimension --> 181 x 43 x 120 mm
  • Weight --> 360 g
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Blora, Kabupaten Blora

     Kecamatan Blora merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Secara geografis, Kecamatan Blora terletak diantara 111 23' 40" hingga 111 28' 47" Bujur Timur dan 6 52' 34" hingga 7 2' 44" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Blora berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang di bagian utara, Kecamatan Jepon di bagian timur, Kecamatan Banjarejo di bagian selatan serta Kecamatan Tunjungan di bagian barat.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Blora, Kabuapten Blora

     Kecamatan Blora terdiri dari 26 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Blora, Kabupaten Blora:
  1. Desa Andongrejo
  2. Desa Bangkle
  3. Desa Jejeruk
  4. Desa Jepangrejo
  5. Desa Jetis
  6. Desa Kamolan
  7. Desa Karangjati
  8. Desa Kauman
  9. Desa Kedungjenar
  10. Desa Kunden
  11. Desa Mlangsen
  12. Desa Ngadipurwo
  13. Dea Ngampel
  14. Desa Patalan
  15. Desa Pelem
  16. Desa Plantungan
  17. Desa Purworejo
  18. Desa Purwosari
  19. Desa Sendangharjo
  20. Desa Sonorejo
  21. Desa Tambahrejo
  22. Desa Tegalgunung
  23. Desa Tempelan
  24. Desa Tempuran
  25. Desa Tempurejo
  26. Desa Temurejo
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora

     Kecamatan Banjarejo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Secara geografis, Kecamatan Banjarejo terletak diantara 111 19' 37" hingga 111 25' 21" Bujur Timur dan 6 58' 48" hingga 7 7' 12" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Banjarejo berbatasan langsung dengan Kecamatan Tunjungan di bagian utara, Kecamatan Blora dan Jepon di bagian timur, Kecamatan Randublatung di bagian selatan serta Kecamatan Ngawen di bagian barat.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Banjarejo, Kabuapten Blora

     Kecamatan Banjarejo terdiri dari 20 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora:
  1. Desa Bacem
  2. Desa Balongrejo
  3. Desa Balongsari
  4. Deas Banjarejo
  5. Desa Bulutoro
  6. Desa Gedongsari
  7. Desa Jatiklampok
  8. Desa Jatisari
  9. Desa Karangtalun
  10. Desa Kebonrejo
  11. Desa Kembang
  12. Desa Klopoduwur
  13. Desa Mojowetan
  14. Desa Plosorejo
  15. Desa Sambongin
  16. Desa Sendanggawam
  17. Desa Sendangwungu
  18. Desa Sidomulyo
  19. Desa Sumberagung
  20. Desa Wonosemi
Share:

Jenis-jenis Router Berdasarkan Pengaplikasiannya

     Fungsi utama dari setiap router adalah menghubungkan dua jaringan atau lebih agar dapat mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya. Namun secara lengkapnya, fungsi router juga untuk mendistribusikan IP Address kepada setiap komputer dalam jaringan baik secara static maupun DHCP. Router sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya jenis-jenis router berdasarkan pengaplikasiannya.
Gambar 1.1 Router Hardware
  1. Router Software
    Merupakan sebuah program atau aplikasi yang memungkinkan sebuah PC dengan sistem operasi menjadi sebuah router (Hotspot). Router software ini merupakan sebuah software ayng dapat diinstall pada sistem operasi komputer.
  2. Router PC
    Merupakan sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk men sharing atau membagi IP address. Bentuk dari router PC adalah komputer yang dibuat sedemikian rupa hingga bisa berfungsi sebagai router.
  3. Router Hardware / Fisik
    Merupakan sistem perangkat ayng bisa membagi, memancarkan serta men sharing IP Address. Router ini merupakan jenis router yang paling sering digunakan karena kemampuannya ayng besar dalam melakukan proses Routing.
Share:

TP-Link WR845N

     TP-Link TL-WR845N merupakan router WiFi Single Band dengan total Bandwidth mencapai 300 Mbps dan dilengkapi tiga buah antena eksternal. Kecapatan dan kestabilan sinyal WiFi dari router lebih baik dibandingkan seri pendahulunya. Kecepatan Bandwidth 300 Mbps memungkinkan Streaming konten HD jadi lebih mulus. Kontrol Bandwidth berdasarkan IP memungkinkan Anda bisa dengan mudah mengalokasikan Bandwidth untuk masing-masing perangkat. TP Link TL-WR845N bisa digunakan bersama aplikasi TP-Link Tether App untuk memudahkan installasi dan pengelolaan Router melalui perangkat Mobile.
Gambar 1.TP-Link WR845N

     TP-Link TL-WR845N dilengkapi tiga buah antena 5dBi yang sangat cocok untku rumah berukuran kebil hingga sedang. Kekuatan sinyal yang lebih mantap dan luas memungkinkan tiap perangkat bisa terhubung ke internet dengan lebih stabil.

Spesifikasi

Daya Keluar : 9V DC

Kelengkapan Paket:
  • Wireless Router TL-WR845N
  • Power Adapter
  • RJ45 Ethernet Cable
  • Quick Installation Guide
Antarmuka/Interface
  • 4x 10/100Mbps Lan Ports
  • 1x 10/100Mbps Wan Port
Operatig Frequency: 2.4 GHz

Date Rates: 300 Mbps

Share:

Rekomendasi Router Terbaik 2021

     Dalam pemilihan router wifi, terdapat beberapa pertimbangan diantaranya adalah jangkauan wifi, jumlah pengguna wifi hingga bahan bangunan yang digunakan. Bahan bangunan merupakan faktor utama dalam pemilihan router wifi, karena setiap pemancar wifi memiliki kelebihannya masing-masing pada bahan bangunan tertentu. Berikut adalah daftar router wifi yang sering digunakan.
Gambar 1.1 Router Wifi
  1. TP-Link WR845N
  2. Huawei HG532D
  3. Tenda N301
  4. Asus RT-AC88U
  5. Netgear R7800 - nighthawk X4S AC2600
  6. TP Link MR3020
  7. Tenda AC6 AC1200
  8. TP-Link WR841 HP
  9. TP-Link TL WR844N
  10. Xiaomi Mi 4C
  11. Prolink Wifi Router PRN3009
  12. Asus TUF Gaming AX3000
  13. Tenda 4G680 V2 SE
  14. Totolink N100RE
  15. D-Link AC1200
  16. Netgear AC1600 R6260
  17. Huawei B311
Diatas merupakan router yang sering digunakan.

Share:

Janis- Jenis Router Berdasarkan Mekanismenya

Berdasarkan mekanismenya, router terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah
Gambar 1.1 Wireless Router
  1. Router Statis
    Router statis adalah jenis router yang memiliki tabel routing dengan kondisi statis atau stabil dengan pengaturan secara manual. Kelebihan dari router statis adalah adanya administrator ayng mengatur router mana yang boleh dilalui dan tidak serta prosesnya dilakukan dengan cepat dan mudah.
  2. Router Dinamis
    Router dinamis adalah jenis router yang memiliki tabel routing dinamis. Router dinamis ini dilakukan dengan cara membaca rute jaringan dan dapat berhubungan dengan router lainnya. Kelebihan dari router dinamis diantaranya adalah praktis dan efisien karena tidak memerlukan administrator dan bekerja secara otomatis serta cocok digunakan untuk jaringan yang besar dan luas.
  3. Router Wireless (Wifi Router)
    Router Wireless merupakan router yang tidak memerlukan perantara seperti kabel hanya melalui udara. Wifi router saat ini mulai banyak diterapkan karena praktis dan memberikan kemudahan kepada penggunanya. Kelebihan wifi router adalah dtidak memerlukan kabel sehingga mudah saat melakukan installasi.
--> Contoh Product Wireless Router
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas

     Kecamatan Wangon merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Secara geografis, Kecamatan Wangon terletak diantara 109 0' 9" hingga 109 5' 26" Bujur Timur dan 7 27' 3" hingga 7 34' 26" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Wangon berbatasan langsung dengan Kecamatan Adjibarang di bagian utara, Kecamatan Purwojati dan Jatilawang di bagian timur, Kabupaten Cilacap di bagian selatan serta Kecamatan Lumbir di bagian barat.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Wangon, Kabuapten Banyumas

     Kecamatan Wagnon terdiri dari 12 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas:
  1. Desa Banteran
  2. Desa Cikakak
  3. Desa Jambu
  4. Desa Jurangbahas
  5. Desa Klapagading
  6. Desa Klapagading Kulon
  7. Desa Pangadegan
  8. Desa Randegan
  9. Desa Rawaheng
  10. Desa Wangon
  11. Desa Windunegara
  12. Desa Wlahar
Share:

Membuat Project Baru QGIS

     Dalam melakukan awalan pembuatan peta menggunakan Software QGIS, langkah awal yang dilakukan adalah membuat lembar baru atau dalam Software QGIS disebut dengan New Project.
Gambar 1.1 Lembar Baru Software QGIS

     Berikut langkah yang harus dilakukan untuk membuat project baru.
  • Pilih menubar Project
  • Pilih New


    Gambar 1.2 New Project melalui menubar Project

  • Akan tampil Project baru dengan judul "Untitled Project - QGIS", Lembar kerja siap untuk digunakan.
  • Selain cara diatas, bisa juga menggunakan toolbar yang ada, yaitu toolbar "New Project"


    Gambar 1.3 New Project 

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas

     Kecamatan Tambak merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Secara geografis, Kecamatan Tambak terletak diantara 109 22' 37" hingga 109 26' 46" Bujur Timur dan 7 32' 1" hingga 7 39' 4" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Tambak berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara di bagian utara, Kabupaten Kebumen di bagian timur serta Kecamatan Sumpiuh di bagian barat. 
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Tambak, Kabuapten Banyumas

     Kecamatan Tambak terdiri dari 12 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas:
  1. Desa Buniayu
  2. Desa Gebangsari
  3. Desa Gumelar Kidul
  4. Desa Gumelar Lor
  5. Desa Kamulyan
  6. Desa Karangpetir
  7. Desa Karangpucung
  8. Desa Pesantren
  9. Desa Plangkapan
  10. Desa Prembun
  11. Desa Purwodadi
  12. Desa Watuagung
Share:

Tampilan Awal QGIS

     QGIS merupakan salah satu software open source pemetaan yang dapat dugunakan untuk memproses file shapefile dan melakukan pengolahan lainnya. Software ini compatibel juga dengan open source map yang sudah include di dalamnya.


     Pada tampilan awal QGIS pengguna disajikan dengan beberapa hal diantaranya adalah menubar dan toolbar yang ada di bagian atas halaman, Window directory yang ada di bagian kiri atas, window layer pada bagian kiri bawah serta window Processing Toolbox. Item yang ada pada tampilan awal tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

Share:

QGIS (Quantum GIS)

     QGIS merupakan salah satu software pemetaan yang gratis. Software QGIS ini pada dasarnya seperti ArcGIS. QGIS juga mengolah file dengan ekstensi shapefile. QGIS sendiri memiliki tampilan yang smooth tetapi ringan untuk digunakan.
Gambar 1.1 QGIS

     QGIS memiliki berbagai macam tools yang juga ada di ArcGIS sehingga menjadikan software ini menjadi pilihan tepat untuk pembuat maps dalam melakukan kegiatannya. Pada dasarnya cara penggunaannya mirip dengan ArcGIS bahkan bahasa yang digunakanpun hampir sama untuk toolsnya, sehingga pengguna ArcGIS tidak akan kesulitan ketika menggunakan QGIS.

Berikut adalah link untuk download QGIS

Berikut daftar Tutorial penggunaan QGIS
--> Menambah Kolom Tabel pada Shapefile
--> Melakukan Perhitungan Sederhana pada Tabel Shapefile
--> Buffer
--> Clip


Share:

Jenis-Jenis Router

     Router merupakan alat keras komputer yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya. Dalam pengertian lain, router juga di sebut sebagai suatu hardware jaringan komputer yang berfungsi untuk mengirimkan paket data melalui jaringan internet dari satu perangkat komputer ke perangkat lainnya.
Gambar 1.1 Router

Router sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yang di kelompokkan berdasarkan

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas

     Kecamatan Sumpiuh merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Secara geografis, Kecamatan Sumpiuh terletak diantara 109 19' 44" hingga 109 24' 6" Bujur Timur dan 7 32' 15" hingga 7 39' 48" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Sumpiuh berbatasan langsung dengan Kecamatan Somagede di bagain utara, Kecamatan Tambak di bagian timur, Kabupaten Cilacap di bagian selatan serta Kecamatan Kemranjen di bagian barat.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Sumpiuh, Kabuapten Banyumas

     Kecamatan Sumpiuh terdiri dari 14 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas:
  1. Desa Banjarpanepen
  2. Desa Bogangin
  3. Desa Karanggedang
  4. Desa Kebokura
  5. Deas Kemiri
  6. Desa Ketanda
  7. Desa Kradenan
  8. Deas Kuntili
  9. Desa Lebeng
  10. Desa Nusadadi
  11. Desa Pandak
  12. Desa Selandaka
  13. Desa Selanegara
  14. Desa Sumpiuh
Share:

Cara Kerja Router

     Rumah pada umumnya memiliki berbagai perangkat yang terhhubung ke internet, seperti komputer, tablet, ponsel cerdas, printer dan TV pintar. Dengan router, perangkat ini membentuk jaringan. Router mengarahkan lalu lintas internet masuk dan keluar di jaringan itu dengan cara paling cepat dan paling efisien.
Gambar 1.1 Router

     Informasi yang berjalan di jaringan rumah dapat berupa email, film ataupun umpan langsung dari kamera (CCTV), yang masing-masing memerlukan jumlah bandwidth yang berbeda-beda. Di saat menambahkan lebih banyak perangkat, berarti meminta router untuk melakukan lebih banyak pekerjaan.

     Sederhananya, router akan menghubungkan berbagai perangkat yang berada di dalam jaringan dengan meneruskan paket data di antara mereka. Data ini dapat dikirim dari perangkat satu ke perangkat lain, atau dari perangkat ke internet.

     Router dapat melakukan hal tersebut dengan menetapkan alamat IP lokal untuk masing-masing perangkat yang berbeda di dalam jaringan. Ini berfungsi untuk memastikkan bahwa paket data berakhir di tempat yang tepat dan tidak tersesat di dalam jaringan.

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas

     Kecamatan Somagede merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Secara geografis, Kecamatan Somagede terletak diantara 109 18' 9" hingga 109 23' 43" Bujur Timur dan 7 28' 40" hingga 7 33' 29" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Somagede berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara di bagian utara, Kecamatan Tambak di bagian timur, Kecamatan Sumpiuh dan Kemranjen di bagian selatan serta Kecamatan Banyumas di bagian barat.

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Somagede, Kabuapten Banyumas

     Kecamatan Somagede terdiri dari 9 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas:
  1. Desa Kanding
  2. Desa Kemawi
  3. Desa Klinting
  4. Desa Piasa Kulon
  5. Desa Plana
  6. Desa Sokawera
  7. Desa Somagede
  8. Desa Somakaton
  9. Desa Tanggeran
Share:

Fungsi Router

     Router memiliki beberapa kegunaan diantaranya adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1 Router Tenda

  • Fungsi utama router adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan suatu data.
  • Mentransmisikan suatu informasi dari jaringan satu ke jaringan lain degnan sistem kerja seperti bridge sehingga memungkinkan komputer saling berkomunikasi.
  • Menghubungkan atau mengkoneksikan dua jaringan dengan media yang berbeda. Contohnya pada router wireless ayng dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio atau kabel UTP. Dengan demikian, router dapat disambungkan pada alat elektronik lainnya seperti komputer, laptop, gadget dan lain sebagainya.
  • Menghubungkan jaringan lokal koneksi DSL atau disebut juga dengan DSL router. DSL router umumnya juga memiliki fungsi firewall atau melindungi data untuk mencegah ancaman yang dapat ditimbulkan dari jaringan internet. Dengan demikian, fungsi router ini umumnya memblokir lalulintas data yang mencurigakan dan mencegah adanya broad cast strorm yang menyebabkan kinerja jaringan melambat.
  • Menyimpan routing table unutk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN
  • Membaca alamat logika IP address source and destination. Pembaca alamat ini yang kemudian dapat menentukan routing LAN satu ke LAN lainnya.
Share:

Router (RO)

     Router adalah sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet hingga ke tujuan melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan proses yang meneruskan paket jaringan satu dengan yang lain melalui sambungan internetwork.
Gambar 1.1 Router

     Berdasarkan mekanismenya, proses routing terbagi menjadi dua, yaitu routing langsung dan tidak langsung. Routing langsung adalah melakukan transmisi data dari satu router melalui IP tanpa harus melalui host, sedangkan routing tidak langsung adalah transmisi datanya harus melalui host terlebih dahulu. --> Perbedaan Router dan Switch
Share:

Fungsi OLT (Optical Line Terminal)

     Pada dasarnya, OLT memiliki dua fungsi utama, yaitu
Gambar 1.1 Fungsi OLT
  • Mengubah sinyal standar yang digunakan oleh penyedia FiOS ek frekuensi dan framing yang digunakan oleh sistem PON (Passive Optical Network)
  • Mengkoordinasi multiplexing antara perangkat konversi di terminal jaringan optik (OLT) yang terletak di lokasi pelanggan
     OLT secara luas diadipsi dalam akses jaringan serat optik di berbagai tingkatan daerah, seperti desa, kabupaten hingga kota. Hal ini karena dapat membantu secara efisien mengurangi biaya konstruksi jaringan, memberikan jaminan bandwith tinggi juga integrasi tinggi.

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas

     Kecamatan Sokaraja merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Secara geografis, Kecamatan Sokaraja terletak diantara 109 14' 57" hingga 109 20' 6" Bujur Timur dan 7 25' 12" hingga 7 28' 50" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Sokaraja berbatasan langsung dengan Kecamatan Purwokerto Timur dan Kembaran di bagian utara, Kabupaten Purbalingga di bagian barat, Kecamatan Kalibagor serta Kecamatan Patikraja di bagian selatan.

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Sokaraja, Kabuapten Banyumas

     Kecamatan Sokaraja terdiri dari 17 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas:
  1. Desa Banjaranyar
  2. Desa Banjarsari Kidul
  3. Desa Kalikidang
  4. Desa Karangduren
  5. Desa Karangkedawung
  6. Desa Karangnanas
  7. Desa Karangrau
  8. Desa Kedondong
  9. Desa Klahang
  10. Desa Lemberang
  11. Desa Pamijen
  12. Desa Sokaraja Kidul
  13. Desa Sokaraja Kulon
  14. Desa Sokaraja Lor
  15. Desa Sokaraja Tengah
  16. Desa Sokaraja Wetan
  17. Desa Wiradadi
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas

     Kecamatan Rawalo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Secara geografis, Kecamatan Rawalo terletak diantara 109 7' 20" hingga 109 12' 53" Bujur Timur dan 7 28' 59" hingga 7 34' 42" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Rawalo berbatasan langsung dengan Kecamtan Purwojati, Cilongok dan Patikraja di bagian utara, Kecamatan Kebasen di bagian timur, Kabupaten Cilacap di bagian selatan serta Kecamatan Jatilawang di bagian barat.

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Rawalo, Kabuapten Banyumas

     Kecamatan Rawalo terdiri dari 9 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas:
  1. Desa Banjarparakan
  2. Desa Losari
  3. Desa Menganti
  4. Desa Pesawahan
  5. Desa Rawalo
  6. Desa Sanggreman
  7. Desa Sidamulih
  8. Desa Tambaknegara
  9. Desa Tipar
Share:

OLT (Optical Line Terminal)

     OLT atau disebut juga Optical Line Terminal adalah perangkat keras titik akhir (endpoint) dalam jaringan optik pasif atau Passive Optical Network (PON). OLT memiliki keterkaitan dengan Fiber to the home (FTTH).
Gambar 1.1 Perangkat OLT

     Dalam pengoperasian FTTH menggunakan jaringan optic pasif karena biayanya lebih terjangkau dengan kinerja yang tinggi sehingga dapat menghemat pengeluaran. Optic Pasif ini digunakan untuk membagi jumlah sambungan langsung yang keluar dari OLT. Pada umumnya OLT memiliki sistem Gigabit Passice Optical Network (GPON) yang menjadi tempat penyaluran bandwith ke optic pasif.

Share:

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers