• Jasa Pengukuran Geolistrik

    Kami menyediakan jasa pengukuran Geolistrik untuk berbagai macam bidang oleh tenaga ahli handal yang telah berpengalaman.

  • Jasa Pemboran / Pengeboran

    Kami menyediakan jasa pemboran untuk berbagai macam keperluan baik untuk pemboran sumur dalam maupun geoteknik.

  • Jasa Pembuatan Peta

    Kami menyediakan jasa pembuatan berbagai macam peta seluruh Indonesia. Hasil dapat berupa raster maupun vector sesuai dengan pesanan.

  • Jasa Pemetaan Geologi

    Kami menyediakan jasa untuk melalkukan pemetaan geologi, baik untuk keperluan tambang, geoteknik maupun keperluan penelitian.

Mekanisme Pembentukan Lipatan

     Lipatan terbentuk karena adanya tekanan yang di sebabkan oleh pergerakan lempeng bumi sehingga  menyebabkan pergeseran dan perubahan bentuk dimana perubahan bentuk terjadi pada lapisan yang memiliki kondisi plastis. Kondisi lapisan plastis menyebabkan lapisan mengalami perubahan berupa lengkungan sebelum mengalami patahan.
Gambar 1. Pembentukan Lipatan

Daftar Pustaka
Fossen, Haakon. 2010. Structural Geology. Cambridge University Press: United State of America
https://kbbi.web.id/simetri
Pluijm, Ben A. van der dan Marshak, Stephen. 2004. Earth Structure An Introduction Structural Geology and Tectonics (Second Edition). W. W. Norton & Company: London.
Sappie, B. dan Harsulomakso, A.H., 2008,  Prinsip Dasar Geologi Struktur, Laboratorium Geologi Dinamik, ITB: Bandung.

<-- Kembali ke materi sebelumnya
--> Jasa Pemetaan Geologi
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Klasifikasi Berdasarkan Kedudukan Lipatan

     Berdasarkan bentuknya, lipatan secara sederhana terbagi menjadi dua yaitu Antiklin dan Sinklin. Antiklin merupakan lipatan yang memiliki penunjaman antar sayap saling berlawanan sedangkan Sinklin merupakan lipatan yang memiliki penunjaman menuju satu titik yang sama (Gambar 1.).
Gambar 1. Antiklin dan Sinklin

     Fleuty (1964) membuat klasifikasi berdasarkan pembagian lipatan sederhana. Fleuty menyatakan lipatan berdasarkan besaran kecondongan kemiringan dan penunjamannya. Deskripsi yang diberikan merupakan gambaran dari keduanya, yaitu dari bidang sumbu dan penunjaman dari daris sumbu (Tabel 1.).
Tabel 1. Penamaan Lipatan (Fleuty, 1964)

     Klasifikasi yang dibuat oleh Fleuty memiliki beberapa kekurangan sehingga Rickard pada tahun 1971 membuat klasifikasi yang lebih sederhana dengan bentuk sederhana yang memperhitungkan tiga variabel, yaitu kedudukan bidang sumbu lipatan (kemiringan), penunjaman dan pitch terhadap bidang lipatan (Gambar 2.)
Gambar 2. Klasifikasi Rickard, 1971


Daftar Pustaka
Fossen, Haakon. 2010. Structural Geology. Cambridge University Press: United State of America
https://kbbi.web.id/simetri
Pluijm, Ben A. van der dan Marshak, Stephen. 2004. Earth Structure An Introduction Structural Geology and Tectonics (Second Edition). W. W. Norton & Company: London.
Sappie, B. dan Harsulomakso, A.H., 2008,  Prinsip Dasar Geologi Struktur, Laboratorium Geologi Dinamik, ITB: Bandung.

<-- Kembali ke materi sebelumnya
--> Jasa Pemetaan Geologi
--> Jasa Pembuatan Peta

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Banjarnegara merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Banjarnegara terletak diantara 109 39' 54" hingga 109 45' 30" Bujur Timur dan 7 23' 3" hingga 7 26' 47" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Banjarnegara berbatasan langsung dengan Kecamatan Banjarmangu dan Madukara di bagian utara, Kecamatan Sigaluh di bagian timur, Kecamatan Pagedongan di bagian selatan dan Kecamatan Bawang di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Banjarnegara terdiri dari 14 deas/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarnegara:
  1. Desa Ampelsari
  2. Desa Argasoka
  3. Desa Cendana
  4. Desa Karangtengah
  5. Desa Krandegan
  6. Desa Kutabanjarnegara
  7. Desa Parakancanggah
  8. Desa Smempir
  9. Desa Semarang
  10. Desa Sokanandi
  11. Desa Sokayasa
  12. Desa Tlagawera
  13. Desa Wangon
--> Jasa Pembuatan Peta

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Banjarmangu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Banjarmangu terletak diantara 109 38' 36" hingga 109 43' 32" Bujur Timur dan 7 17' 1" hingga 7 23' 51" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Banjarmangu berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalibening dan Karangkobar di bagian utara, Kecamatan Pagentan dan Madukara di bagian timur, Kecamatan Banjarnegara dan Bawang di bagian selatan dan Kecamatan Wanadadi dan Punggelan di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Banjarmangu terdiri dari 17 deas/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarmangu:
  1. Desa Banjarkulon
  2. Desa Banjarmangu
  3. Desa Beji
  4. Desa Gripit
  5. Desa Jenggawur
  6. Desa Kalilunjar
  7. Desa Kendaga
  8. Desa Kesenet
  9. Desa Majatengah
  10. Desa Paseh
  11. Desa Pekandangan
  12. Desa Prendengan
  13. Desa Rejasari
  14. Desa Sigeblog
  15. Desa Sijenggung
  16. Desa Sijeruk
  17. Desa Sipedang

Share:

Klasifikasi Berdasarkan Sifat Simetris

    Simetri dalam KBBI berarti Seimbang atau bisa dikatakan dengan sama. Sumbu simetri merupakan garis yang membagi bidang menjadi dua dengan karakteristik setiap bidang bagi sama dengan bidang satunya. Sumbu simetri pada lipatan terdapat pada bidang dengan arah sesuai hinge line. Berdasarkan sumbu simetri, lipatan terbagi menjadi dua yaitu lipatan simetris dan asimetris.
Gambar 1. Klasifikasi berdasarkan sifat simetris

Daftar Pustaka
Fossen, Haakon. 2010. Structural Geology. Cambridge University Press: United State of America
https://kbbi.web.id/simetri
Pluijm, Ben A. van der dan Marshak, Stephen. 2004. Earth Structure An Introduction Structural Geology and Tectonics (Second Edition). W. W. Norton & Company: London.
Sappie, B. dan Harsulomakso, A.H., 2008,  Prinsip Dasar Geologi Struktur, Laboratorium Geologi Dinamik, ITB: Bandung.

<-- Kembali ke materi sebelumnya
--> Jasa Pemetaan Geologi
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Peta Kelerengan

Gambar 1. Peta Kemiringan Lereng

     Kemiringan lereng merupakan sudut yang terbentuk antara bidang datar tanah dengan bidang horizontal. Kemiringan lereng, umumnya dihitung dalam satuan persen atau derajat. Informasi spasial dalam bentuk persen atau derajat dapat mendeskripsikan kondisi permukaan lahan, seperti dalam klasifikasi USSSM dan USLE.

Tabel 1. Tabel pembagian kemiringan lereng berdasarkan klasifikasi
USSSM dan USLE

Daftar Pustaka
Effendi, A. Y. dan Hariyanto, Teguh., 2016, Pembuatan Peta Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor dengan Menggunakan Metode Fuzzy logic, Surabaya: Jurnal Teknik ITS Vol. 5, No.2.
https://petatematikindo.wordpress.com/2013/01/06/kelerengan
https://pinterdw.blogspot.com/2012/03/klasifikasi-kemiringan-lereng.html
https://poetrafic.wordpress.com/2012/03/30/stabilitas-kelerengan/

<-- Kembali ke materi sebelumnya
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Klasifikasi Berdasarkan Sudut Antar Sayap

     Sudut antar sayap adalah sudut yang terbentuk pada pertemuan dari kedua sayap lipatan. Sudut antar sayap dapat terbentuk pada profil sayatan lipatan yang di perpanjang sehingga mendapatkan titik temu perpanjangan dari setiap sisi sayap.
Gambar 1. Sudut Antar Sayap

     Fluty (1964) mengemukakan pendapatnya mengenai klasifikasi lipatan berdasarkan sudut antar sayap yang tertera pada tabel berikut:

Tabel 1. Tabel Klasifikasi berdasarkan sudut antar sayap


Daftar Pustaka
Fossen, Haakon. 2010. Structural Geology. Cambridge University Press: United State of America
Pluijm, Ben A. van der dan Marshak, Stephen. 2004. Earth Structure An Introduction Structural Geology and Tectonics (Second Edition). W. W. Norton & Company: London.
Sappie, B. dan Harsulomakso, A.H., 2008,  Prinsip Dasar Geologi Struktur, Laboratorium Geologi Dinamik, ITB: Bandung.

<-- Kembali ke materi sebelumnya
--> Jasa Pemetaan Geologi
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Klasifikasi Lipatan

     Struktur geologi lipatan memiliki berbagai macam bentuk yang didapatkan melalui proses pembentukannya. Pembagian struktur lipatan dilakukan berdasarkan unsur-unsur yang ada pada lipatan tersebut yang telah di bahas pada materi sebelumnya.
Gambar 1. Lipatan


     Tiga klasifikasi tersebut merupakan klasifikasi yang paling sering digunakan.

Daftar Pustaka
Fossen, Haakon. 2010. Structural Geology. Cambridge University Press: United State of America
Pluijm, Ben A. van der dan Marshak, Stephen. 2004. Earth Structure An Introduction Structural Geology and Tectonics (Second Edition). W. W. Norton & Company: London.
Sappie, B. dan Harsulomakso, A.H., 2008,  Prinsip Dasar Geologi Struktur, Laboratorium Geologi Dinamik, ITB: Bandung.


<-- Kembali ke materi sebelumnya
--> Jasa Pemetaan Geologi
--> Jasa Pembuatan Peta

Share:

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers