• Jasa Pengukuran Geolistrik

    Kami menyediakan jasa pengukuran Geolistrik untuk berbagai macam bidang oleh tenaga ahli handal yang telah berpengalaman.

  • Jasa Pemboran / Pengeboran

    Kami menyediakan jasa pemboran untuk berbagai macam keperluan baik untuk pemboran sumur dalam maupun geoteknik.

  • Jasa Pembuatan Peta

    Kami menyediakan jasa pembuatan berbagai macam peta seluruh Indonesia. Hasil dapat berupa raster maupun vector sesuai dengan pesanan.

  • Jasa Pemetaan Geologi

    Kami menyediakan jasa untuk melalkukan pemetaan geologi, baik untuk keperluan tambang, geoteknik maupun keperluan penelitian.

Peta Administrasi Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Wanayasa merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Wanayasa terletak diantara 109 42' 14" hingga 109 49' 10" Bujur Timur dan 7 10' 14" hingga 7 19' 28" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Wanayasa berbatasan langsung dengan Kabupaten Pekalongan di bagian utara, Kecamatan Batur dan Pejawaran di bagian timur, Kecamatan Pagentan di bagian selatan dan Kecamatan Karangkobar dan Kalibening di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Wanayasa terdiri dari 17 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Balun
  2. Desa Bantar
  3. Desa Dawuhan
  4. Desa Jatilawang
  5. Desa Karangtengah
  6. Desa Kasimpar
  7. Desa Kubang
  8. Desa Legoksayem
  9. Desa Pagergunung
  10. Desa Pandansari
  11. Desa Penanggungan
  12. Desa Pesantren
  13. Desa Susukan
  14. Desa Suwidak
  15. Desa Tempuran
  16. Desa Wanaraja
  17. Desa Wanayasa
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Wanadadi merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Wanadadi terletak diantara 109 35' 2" hingga 109 40' 31" Bujur Timur dan 7 19' 40" hingga 7 24' 5" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Wanadadi berbatasan langsung dengan Kecamatan Punggelan di bagian utara, Kecamatan Banjarmangu di bagian timur, Kecamatan Bawang di bagian selatan dan Kecamatan Rakit di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Wanadadi terdiri dari 11 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Gumingsir
  2. Desa Kandangwangi
  3. Desa Karangjambe
  4. Desa Karangkemiri
  5. Desa Kasalib
  6. Desa lemahjaya
  7. Desa Linggasari
  8. Desa Medayu
  9. Desa Tapen
  10. Desa Wanadadi
  11. Desa Wanakarsa
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Susukan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Susukan terletak diantara 109 21' 40" hingga 109 27' 5" Bujur Timur dan 7 28' hingga 7 32' 27" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Susukan berbatasan langsung dengan Kabupaten Purbalingga  di bagian utara, Kecamatan Purworejo Klampok di bagian timur, Kabupaten Kebumen di bagian selatan dan Kabupaten Banyumas di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Susukan terdiri dari 15 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Berta
  2. Desa Bregnkok
  3. Desa Derik
  4. Desa Dermasari
  5. Desa Gumelem Kulon
  6. Desa Gumelem Wetan
  7. Desa Karangjati
  8. Desa Karangsalam
  9. Desa Kedawung
  10. Desaa Kemranggon
  11. Desa Pakikiran
  12. Desa Panerusan Kulon
  13. Desa Panerusan Wetan
  14. Desa Piasa Wetan
  15. Desa Susukan
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Kelompok Ultra-Stabil dan Kelompok Meta-Stabil

Kelompok Ultra-Stabil

     Zircon, trumalin, rutil memiliki sifat fisik sangat keras dan inert, serta bisa bertahan oleh beberapa kali reworking
Gambar 1.  Zircon

Kelompok Meta-Stabil

  • Olivin: hanya terjadi di daerah beriklim kering, mudah teraltrasi dan melimpah pada batuan beku.
  • Apatit: stabilitas menengah, menunjukkan sumber dari batuan volkanik, tetapi bisa juga terdapat pada batuan plutonik asam dan basa.
  • Hornblande dan piroksen: berasal dari batuan beku dan batuan metamorf. Oxyhornblende berasal dari batuan beku basaltik. Glaukopan dan tremolit dari batuan metamorf. Piroksen sangat mudah terlarut setelah sedimentasi sehingga jarang muncul pada batupasir yang poros.
  • Garnet: berasal dariplutonik, pematit dan batuan metamorf. Jika melimpah berarti berasal dari batuan metamorf.
  • Epidot, Klinozoisit dan Zoisit.
  • Kyanit, Silimanit, Andalusit dan Stauroit: Berasal dari batuan metamorf.
Gambar 2. Apatite


Daftar Pustaka
Aryanto, Noor Cahyo D., Kurnio, Hananto., Suparka, Emmy. 2013. Karakteristik Mineral Berat & Logam Tanah Jarang. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan
Tim Asisten Praktikum Sedimentologi dan Stratigrafi. 2013. Buku Panduan Praktikum Sedimentologi dan Stratigrafi. UNDIP: Semarang



--> Jasa pembuatan segala jenis peta

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Sigaluh merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Sigaluh terletak diantara 109 43' 32" hingga 109 49' 59" Bujur Timur dan 7 23' 6" hingga 7 27' 6" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Sigaluh dikelilingi oleh Kabupaten di bagian utara, timur, dan selatan sedangkan pada bagian barat berbatasan langsung dengan Kecamatan Banjarnegara dan Kecamatan Madukara.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Sigaluh terdiri dari 15 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Bandingan
  2. Desa Bojanegara
  3. Desa Gembongan
  4. Desa Kalibenda
  5. Desa Karangmangu
  6. Desa Kemiri
  7. Desa Panawaren
  8. Desa Prigi
  9. Desa Pringamba
  10. Desa Randegan
  11. Desa Sawal
  12. Desa Sigaluh
  13. Desa Singomerto
  14. Desa Tunggara
  15. Desa Wanacipta
--> Jasa Pembuatan Peta

Share:

Mineral Opaq dan Mineral Mika

Mineral Opaq

Mineral opaq biasanya memiliki berat jenis yang sangat tinggi. Berat jenis tinggi ini didapatkan dari usur besi yang ada pada mineral tersebut. Contoh dari mineral opaq adalah sebgai berikut:
Gambar 1. Hematit

  • Magnetit, bernilai ekonomis sebagai endapan placer (letakkan). Stabil pada kondisi oksidasi, tapi mudah larut pada kondisi reduksi. Magnetit dapat berubah menjadi hematit atau limonit.
  • Ilmenit, sama seperti magnetit tetapi perubahannya menjadi leucoxen, sphene dan lain sebagainya.
  • Pirit, berkembang pada kondisi asam

Mineral Mika

Mika berasal dari bahasa latin micare yang berarti "bergemerlapan" karena sifat utama mineral ini adalah gemerlap atau mengkilap. Mika tergolong mineral silikat yang termasuk subclass phyllosillicates. Mika sendiri dapat terbentuk pada ketiga batuan, yaitu beku, sedimen dan metamorf.

Minal mika biasanya tidak dimasukkan ke dalam mineral berat pada saat analisis mineral berat, karena bentuknya yang sangat berbeda dan tidak terbenam jika dilarutkan dengan bromoform.

Daftar Pustaka
Bogss, Sam Jr. 1987. Principle of sedimentology and Stratigraphy. Colombus: Merrill Publishing Company
Pettijohn, F.J,. 1972. Sand and Sandstone. Berlin: Springer Verlag
Tim Asisten Sedimentologi dan Stratigrafi 2013. 2013. Buku Panduan Praktikum Sedimentologi dan Stratigrafi.



Share:

Peta Administrasi Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Rakit merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Rakit terletak diantara 109 30' 11" hingga 109 35' 43" Bujur Timur dan 7 23' 9" hingga 7 27' 3" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Rakit berbatasan langsung dengan Kecamatan Punggelan di bagian utara, Kecamatan Wanadadi dan Bawang di bagian timur, Kecamatan Purwanegara dan Mandiraja di bagian selatan dan Kabupaten Purbalingga di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Rakit terdiri dari 11 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Adipasir
  2. Desa Badamita
  3. Desa Bandingan
  4. Desa Gelang
  5. Desa Kincang
  6. Desa Lengkong
  7. Desa Luwung
  8. Desa Pingit
  9. Desa Rakit
  10. Desa Situwangi
  11. Desa Tanjunganom
--> Jasa Pembuatan Peta

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Purworejo Klampok, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Purworejo Kalmpok merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Purworejo Klampok terletak diantara 109 25' 5" hingga 109 28' 29" Bujur Timur dan 7 26' 45" hingga 7 31' 28" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Purworejo Klampok berbatasan langsung dengan Kabupaten Purbalingga di bagian utara, Kecamatan Mandiraja di bagian timur, Kabupaten Kebumen di bagian selatan dan Kecamatan Susukan di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Purworejo Klampok, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Purworejo Klampok terdiri dari 8 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Purworejo Klampok, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Kalilandak
  2. Desa Kalimandi
  3. Desa Kaliwinasuh
  4. Desa Kecitran
  5. Desa Klampok
  6. Desa Pagak
  7. Desa Purworejo
  8. Desa Srikandi
Share:

Mineral Berat

     Mineral berat (heavy mineral) merupakan mineral yang memiliki berat jenis (specific gravity) lebih besar dari 2,8 gr/cm . Kehadiran mineral berat umumnya bersifat konduktif terhadap arus listrik dan cenderung memberi pengaruh negatif trehadap interpretasi atas pembacaan log listrik. Mineral berat umumnya dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok diantaranya adalah:
Gambar 1. Contoh mineral berat di lapagan
Daftar Pustaka
Bogss, Sam Jr. 1987. Principle of sedimentology and Stratigraphy. Colombus: Merrill Publishing Company
Pettijohn, F.J,. 1972. Sand and Sandstone. Berlin: Springer Verlag
Tim Asisten Sedimentologi dan Stratigrafi 2013. 2013. Buku Panduan Praktikum Sedimentologi dan Stratigrafi.



Share:

Peta Administrasi Kecamtan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Purwanegara merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Purwanegara terletak diantara 109 31' 17" hingga 109 36' 54" Bujur Timur dan 7 24' 21" hingga 7 31' 22" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Purwanegara berbatasan langsung dengan Kecamatan Rakit di bagian utara, Kecamatan Bawang di bagian timur, Kabupaten Kebumen di bagian selatan dan Kecamatan Mandiraja di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Purwanegara terdiri dari 13 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Danaraja
  2. Desa Gumiwang
  3. Desa Kaliajir
  4. Desa Kalipelus
  5. Desa Kalitengah
  6. Desa Karanganyar
  7. Desa Kutawuluh
  8. Desa Merden
  9. Desa Mertasari
  10. Desa Parakan
  11. Desa Petir
  12. Desa Pucungbedug
  13. Desa Purwonegoro
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Punggelan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Punggelan terletak diantara 109 31' 6" hingga 109 39' 25" Bujur Timur dan 7 15' 47" hingga 7 23' 55" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Punggelan berbatasan langsung dengan Kecamatan Pandanarum dan Kalibening di bagian utara, Kecamatan Banjarmangu dan Wonodadi di bagian timur, Kecamatan Rakit di bagian selatan dan Kabupaten Purbalingga di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Punggelan terdiri dari 16 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Badakarya
  2. Desa Bondolharjo
  3. Desa Danakerta
  4. Desa Jembangan
  5. Desa Karangsari
  6. Desa Kecepit
  7. Desa Klapa
  8. Desa Mlaya
  9. Desa Petuguran
  10. Desa Punggelan
  11. Desa Purwasana
  12. Desa Sambong
  13. Desa Sawangan
  14. Desa Tanjungtirta
  15. Desa Tlaga
  16. Desa Tribuana
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Pejawaran merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Pejawaran terletak diantara 109 45' 52" hingga 109 52' 13" Bujur Timur dan 7 11' 56" hingga 7 16' 58" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Pejawaran berbatasan langsung dengan Kecamatan Batur di bagian utara, Kabupaten Wonosobo di bagian timur, Kecamatan Pagentan di bagian selatan dan Kecamatan Wanayasa di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Pejawaran terdiri dari 8 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Beji
  2. Desa Biting
  3. Desa Condong Campur
  4. Desa Darmayasa
  5. Desa Gembol
  6. Desa Gritirta
  7. Desa Grogol
  8. Desa Kalilunjar
  9. Desa Karangsari
  10. Desa Panusupan
  11. Desa Pegundungan
  12. Desa Pejawaran
  13. Desa Ratamba
  14. Desa Sarwodadi
  15. Desa Semangkung
  16. Desa Sidengok
  17. Desa Tlahab
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Pandanarum merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Pandanarum terletak diantara 109 32' 18" hingga 109 37' 44" Bujur Timur dan 7 12' 20" hingga 7 18' 2" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Pandanarum berbatasan langsung dengan Kabupaten Pekalongan di bagian utara, Kecamatan Kalibening di bagian timur, Kecamatan Punggelan di bagian selatan dan Kabupaten Purbalingga di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Pandanarum terdiri dari 8 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Beji
  2. Desa Lawen
  3. Desa Pandanarum
  4. Desa Pasegeran
  5. Dea Pingit Lor
  6. Desa Pringamba
  7. Desa Sinduaji
  8. Desa Sirongge
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Pagentan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Pagentan terletak diantara 109 43' 22" hingga 109 50' 37" Bujur Timur dan 7 15' 38" hingga 7 21' 55" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Pagentan berbatasan langsung dengan Kecamatan Pejawaran di bagian utara, Kabupaten Wonosobo di bagian timur, Kecamatan Madukara di bagian selatan dan Kecamatan Wanayasa di bagian barat.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Pagentan terdiri dari 16 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara:
  1. Desa Aribaya
  2. Desa Babadan
  3. Desa Gumingsir
  4. Desa Kalitlaga
  5. Desa Karangnangka
  6. Desa Karekan
  7. Desa Kasmaran
  8. Desa Kayuares
  9. Desa Larangan
  10. Desa Majasari
  11. Desa Metawana
  12. Desa Nagasari
  13. Deas Pagentan
  14. Desa Plumbungan
  15. Desa Sokaraja
  16. Desa Tegaljeruk

Share:

Peta Administrasi Kecamatan Pagendongan, Kabupaten Banjarnegara

     Kecamatan Pagendongan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, Kecamatan Pagendongan terletak diantara 109 37' 41" hingga 109 45' 21" Bujur Timur dan 7 24' 38" hingga 7 30' 12" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Pagendongan berbatasan langsung dengan Kecamatan Banjarnegara di bagian utara, Kabupaten Wonosobo di bagian timur, Kabupaten Kebumen di bagian selatan dan Kecamatan Bawang di bagian barat.

Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Pagendongan, Kabupaten Banjarnegara


     Kecamatan Pagendongan terdiri dari 9 desa/kelurahan. Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pagendongan, Kabupaten Banjarnegara:

  1. Desa Duren
  2. Desa Gentansari
  3. Desa Gunungjati
  4. Desa Kebutuhduwur
  5. Desa Kebutuhjurang
  6. Desa Lebakwangi
  7. Desa Pagendongan
  8. Desa Pesangkalan
  9. Desa Twelagiri
Share:

Granulometri

     Granulometri atau sering diterjemahkan dengan analisis besar butir adalah salah satu metode dalam sedimentologi yang sering digunakan untuk melakukan analisis batuan sedimen klastik. Granulometri mengutamakan bagaimana sebaran butiran pada batuan sedimen klastik.
Gambar 1. Sieve Shaker

     Friedman (1979), mengemukakan bahwa analisis besar butir dapat digunakan untuk mengetahui proses-proses yang terjadi selama masa sedimentasi dan dapat digunakan untuk mengintepretasikan lingkungan pengendapan. 

     Perhitungan-perhitungan sering dilakukan dalam analisis granulometri untuk mendapatkan statistik butiran batuan sedimen sehingga dapat mendukung intepretasi yang dilakukan. Manfaat granulometri ini menjadikannya salah satu metode yang direkomendasikan dalam melakukan analisis batuan sedimen.

Daftar Pustaka

Bogss, Sam Jr. 1987. Principle of sedimentology and Stratigraphy. Colombus: Merrill Publishing Company

Pettijohn, F.J,. 1972. Sand and Sandstone. Berlin: Springer Verlag

Tim Asisten Sedimentologi dan Stratigrafi 2013. 2013. Buku Panduan Praktikum Sedimentologi dan Stratigrafi.





Share:

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers