• Jasa Pengukuran Geolistrik

    Kami menyediakan jasa pengukuran Geolistrik untuk berbagai macam bidang oleh tenaga ahli handal yang telah berpengalaman.

  • Jasa Pemboran / Pengeboran

    Kami menyediakan jasa pemboran untuk berbagai macam keperluan baik untuk pemboran sumur dalam maupun geoteknik.

  • Jasa Pembuatan Peta

    Kami menyediakan jasa pembuatan berbagai macam peta seluruh Indonesia. Hasil dapat berupa raster maupun vector sesuai dengan pesanan.

  • Jasa Pemetaan Geologi

    Kami menyediakan jasa untuk melalkukan pemetaan geologi, baik untuk keperluan tambang, geoteknik maupun keperluan penelitian.

Cara Kerja Web Server

     Seperti penjelasan pada materi sebelumnya (Web Server), saat mengambil halaman website, browser mengirimkan permintaan ke server yang kemudain diproses oleh web server. HTTP request dikirimkan ke web server. Sebelum memproses HTTP request, web server juga melakukan pengecekkan terhadap keamanan.
Gambar 1.1 Cara Kerja Web Server

     Pada web server, HTTP request diproses dengan bantuan HTTP server. HTTP server merupakan perangkat lunak yang bertugas menerjemahkan URL (alamat situs web) serta HTTP (protokol yang digunakan browser untuk menampilkan halaman website). Kemudian web server mengirimkan HTTP response ke browser dan memprosesnya menjadi halaman situs web. Pada saat web server menerima HTTP request dari browser, jika diperlukan web server akan mengirimkan query ke database untuk memenuhi permintaan HTTP request yang dikirimkan oleh browser.


Share:

Web Server

     Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirim melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Namun, web server dapat mempunyai dua pengertian berbeda, yaitu sebagai bagian dari perangkat keras (hardware) maupun sebagai perangkat lunak (software).
Gambar 1.1 Cara Kerja Web Server


     Jika merujuk pada hardware, web server digunakan utnuk menyimpan semua data seperti HTML dokumen, gambar, file CSS stylesheets, dan file JavaScript. Sedangkan pada sisi software, fungsi web server adalah sebagai pusat kontrol untuk memproses permintaan yang diterima dari browser.

     Jadi sebenarnya semua yang berhubungan dengan website biasanya juga berhubungan dengan web server, karena tugas web server mengatur semua komunikasi yang terjadi antara browser dengan server untuk memproses sebuah website.




Share:

Web Application Security

     Web server merupakan sebuah layanan yang diberikan kepada client dengan basis data yang berfungsi menerima permintaan untuk akses protokol HTTP dan HTTPS yang diakses menggunakan web browser. Sedangkan Web Application merupakan program tambahan pada web server yang membuat tampilan web menjadi dinamis. Beberapa aplikasi yang dipakai seperti pertl, asp, jsp dan php. Web Application juga bekerja sebagai penghubung dan pengambil data ke database sesuai permintaan client.
Gambar 1.1 Web Application Security

     Pada web application dikenal istilah teknik penyerang untuk mencari titik lemah suatu web (sisi web server atau web application), yakni server side scripting (kode yang bertempat serta dijalankan oleh server) dan client side scripting (kode yang berada di sisi client yang dijalankan melalui web browser).

     Keamanan website adlaah salah satu hal penting dalam menjalankan kegiatan di internet. Ini karena serangan terhadap berbagai website bukan lagi menjadi hal asing. Sebuah laporan yang diterbitkan berkala oleh Whitehat security menunjukkan bahwa setidaknya 86% website di dunia memiliki satu atau lebih celah keamanan yang terfolong serius. Hal ini bukan hanya berlaku untuk website-website berukuran kecil (personal), namun juga berlaku untuk website-website perusahaan besar (corporate)

Share:

Tipe-Tipe Log

     Log adalah suatu grafik kedalaman (atau waktu) dari satu set yang menunjukkan parameter fisik, yang diukur secara berkesinambungan dalam sebuah sumur (Harsono, 1997). Logging adalah pengukuran atau pencatatan sifat-sifat fisika batuan di sekitar lubang bor secara tepat dan kontinyu pada interval kedalaman tertentu (Schlumberger, 1986). Maksud dari logging adalah untuk mengukur parameter fisika sehingga dapat diinperpretasi litologi penampang sumur, karakteristik reservoir antara lain, porositas, permeabilitas, kejenuhan ari dan minyak. Terdapat 4 jenis log yang sering digunakan dalam interpretasi, yaitu:
Gambar 1.1 Hasil Well Loggin
  1. Log Listrik (Electrical Log)
  2. Log Radioaktif
  3. Log Akustik
  4. Log Caliper
Share:

Web Security

     Web Security atau keamanan web adalah semua tindakan keamanan yang melindungi situs web dari serangan dunia maya yang dilakukan oleh penjagat dunia maya seperti hacker. Keamanan web juga dikenal sebagai "cybersecurity" ini pada dasarnya berarti melindungi situs web atau aplikasi web dengan mendeteksi, mencegah dan menanggapi ancaman dunia maya.
Gambar 1.1 Web Security


Share:

Pelaksanaan Well Logging

     Dalam pelaksanaan well logging, truk logging diatur segaris dengan kepala sumur. Kabel logging yang digunakan untuk pengukuran dimasukkan melalui dua buah roda-katrol. Roda katrol atas diikat pada sebuah alat pengukur tegangan kabel. Di dalam kabun logging atau truk logging terdapat alat penunjuk beban yang menunjukkan tegangan kabel atau berat total alat. Roda katrol bawah diikat pada struktur menara bor dekat dengan mulut sumur.
Gambar 1.1 Well Logging

     Setelah alat-alat logging disambungkan menjadi satu, diadakan serangkaian pemeriksaan ulang dan kalibrasi sehingga dapat dipastikan alat berfungsi dengan baik dan tidak terpengaruh oleh suhu tinggi atau lumpur. Alat logging kemudian diangkat dengan kecepatan tetap dan proses perekaman data dimulai.

Share:

Feature Utama Portsentry

     Portsentry memiliki beberapa feature utama yang dibawanya, diantaranya adalah
Gambar 1.1 Portsentry
  1. Berjalan diatas socket TCP dan UDP yang digunakan untuk mendeteksi scan port ke sistem
  2. Mendeteksi stelth scan, seperti SYN/half-open, FIN, NULL, X-MAS.
  3. PortSentry akan bereaksi secara real-time (langsung) dengan cara memblokir IP address penyerang. Hal ini dilakukan dengan menggunakan ipchains/ipfwadm dan memasukkan ke file /etc/host.deny secara otomatis oleh TCP Wrapper.
  4. PortSentry mempunyai mekanisme untuk mengingat msein / host mana yang pernah connect server. Oleh karena itu, host yang terlalu sering melakukan sambungan (karena melakukan scanning) yang akan di blokir.
  5. PortSentry akan melaporkan semua pelanggaran melalui syslog dan mengindikasi nama system, waktu serangan, IP mesin penyerang, TCP/UDP port tempat serangan dilakukan. Jika hal ini diintegrasikan dengan logcheck maka administrator system akan memperoleh laporan melalui e-mail. File konfigurasi portsentry secara default semuanya berlokasi di /etc/portsentry. Untuk mengedit file tersebut membutuhkan priviliage sebagai root
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali

          Kecamatan Ngemplak merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali. Secara geografis, Kecamatan Ngemplak terletak diantara 110°42′40.04″ hingga 110°48′59.36″ Bujur Timur dan 7°28′55.63″ hingga 7°32′05.29″ Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Ngemplak berbatasan langsung dengan Kecamatan Nogosari di bagian utara, Kabupaten Karanganyar di bagian timur, Kota Surakarta dan Kabuapaten Sukoharjo di bagian selatan serta Kecamatan Banyudono dan Sambi di bagian barat.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Ngemplak

     Kecamatan Ngemplak terdiri dari 12 desa/kelurahan. Berikut merupakan daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
  1. Desa Dibal
  2. Desa Donohudan
  3. Desa Gagaksipat
  4. Desa Giriroto
  5. Desa Kismoyoso
  6. Desa Manggung
  7. Desa Ngargorejo
  8. Desa Ngesrep
  9. Desa Pandeyan
  10. Desa Sawahan
  11. Desa Sindon
  12. Desa Sobokerto
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali

          Kecamatan Musuk merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali. Secara geografis, Kecamatan Musuk terletak diantara 110°26′46.60″ hingga 110°35′37.27″ Bujur Timur dan 7°31′43.80″ hingga 7°38′07.79″ Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Musuk berbatasan langsung dengan Kecamatan Cepogo dan Boyolali di bagian utara, Kecamatan Mojosongo di bagian timur, Kabupaten Klaten di bagian selatan serta Kecamatan Selo di bagian barat.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Musuk

     Kecamatan Musuk terdiri dari 20 desa/kelurahan. Berikut merupakan daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.
  1. Desa Cluntang
  2. Desa Dragan
  3. Desa Jemowo
  4. Desa Karanganyar
  5. Desa Karangkendal
  6. Desa Kebongulo
  7. Desa Kembangsari
  8. Desa Keposong
  9. Desa Lampar
  10. Desa Lanjaran
  11. Desa Mriyan
  12. Desa Musuk
  13. Desa Pagerjurang
  14. Desa Pusporenggo
  15. Desa Ringinlarik
  16. Desa Sangup
  17. Desa Sruni
  18. Desa Sukorame
  19. Desa Sukorejo
  20. Desa Sumur
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Portsentry

     Portsentry merupakan sebuah perangkat lunak yang di rancang untuk mendeteksi adanya port scanning dan merespon secara aktif jika ada port scanning. Port scan adalah proses scanning berbagai aplikasi servis yang dijalankan di server internet. Port scan adalah langkah paling awal sebelum sebuah serangan di lakukan.
Gambar 1.1 Portsentry

     Cara kerja portsentry dengan melihat komputer yang melakukan scan dan secara aktif akan memblokir mesin penyerang agar tidak dapat masuk dan melakukan transaksi dengan server.


Share:

Komponen SNORT

     Snort merupakan packet sniffing yang sangat ringan. Sniffing interface yang digunakan berbasis libcap. Terdapat hubungan antara snort dan tcpdump, yaitu snort memanfaatkan tcpdump untuk mengambil (capture) paket pada jaringan. Salah satu keunggulan snort adalah snort memiliki sistem plugin yang sangat fleksibel untuk dimodifikasi.
Gambar 1.1 Komponen Snort
  1. Pakcet capture library (libcap)
    Komponen ini yang akan memisahkan paket data yang melalui ethernet card yang selanjutnya akan digunakan oleh snort
  2. Packet Decoder
    Komponen ini mengambil data di layer 2 yang dikirim oleh komponen sebelumnya (packet capture library). Untuk proses pertama yaitu dengan memisahkan data link (ethernet, tekonring, 802.11) kemudian protokol IP, dan yang terakhir adalah jenis paket TCP dan UDP. Hasil dari proses ini adalah adanya informasi mengenai protokol yang digunakan proses selanjutnya.
  3. Preprocessor
    Selanjutnya dilakukan analisis terhadap paket sebelum sebelum diproses oleh komponen berikutnya. Adapun proses analisis yang dilakukan dapat berupa ditandai, dikelompokkan atau dihentikan karena paket yang diterima tidak lengkap.
  4. Detection Engine
    Detection engine ini dapat dikatakan sebagai jantung dari snort. Paket yang diterima di sini  setelah melalui beberapa tahapan proses akan dibangdingkan degnan rule yang ada atau telah ditetapkan sebelumnya.
  5. Output
    Setelah proses detection endine dilakukan maka hasilnya adalah berupa report dan alert. Snort mendukung variasi dari output yang dihasilkan, yaitu teks((ASCII), syslog, xml, binary, atau database, (MySql,, MsSql, PostgreSpl, dan sebagainya)

Share:

Hasil Pengukuran Well Logging

     Pengukuran well logging yang dilakukan akan menghasilkan sebuah data yang dapat diolah sehingga dapat disajikan dalam bentuk log, yaitu grafik kedalaman dari satu set kurva yang menunjukkan parameter yang diukur secara berkesinambungan di dalam sebuah sumur (Harsono, 1997).
Gambar 1.1 Hasil well logging

     Hasil pengukuran well logging yang berbentuk kurva akan di analisis lanjut dan diintepretasikan jenis-jenis dan urutan litologi serta ada tidaknya komposisi hidrokarbon pada suatu formasi di daerah penelitian. Dengan kata lain well logging merupakan suatu metode yang dapat memberikan data yang diperlukan untuk mengevaluasi secaara kualitatif dan kuantitatif adanya komposisi hidrokarbon.


Share:

Peta Administrasi Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali

     Kecamatan Juwangi merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali. Secara geografis, Kecamatan Juwangi terletak diantara 110°41′22.96″ hingga 110°51′32.11″ Bujur Timur dan 7°08′22.84″ hingga 7°16′37.08″ Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Juwangi berbatasan langsung dengan Kabupaten Grobogan di bagian utara, Kecamatan Kemusu dan Wonosegoro di bagian selatan.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Juwangi

     Kecamatan Juwangi terdiri dari 10 desa/kelurahan. Berikut merupakan daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
  1. Desa Cerme
  2. Desa Jerukan
  3. Desa Juwangi
  4. Desa Kalimati
  5. Desa Kayen
  6. Desa Krobokan
  7. Desa Ngaren
  8. Desa Ngleses
  9. Desa Pilangrejo
  10. Desa Sambeng
--> Jasa Pembuatan Peta
Share:

Mode Snort

     Snort merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengamati aktivitas dalam suatu jaringan komputer. Dalam snort terdapat 3 buah mode, yaitu
Gambar 1.1 Snort
  1. Sniffer mode, digunakan untuk melihat paket yang lewat di jaringan.
  2. Packet logger mode, untuk mencatat semua paket yang lewat di jaringan untuk di analisa di kemudian hari.
  3. Intrusion Detection mode, pada mode ini snort akan berfungsi untuk mendeteksi serangan yang dilakukan melalui jaringan komputer. Untuk menggunakan mode IDS ini diperlukan setup dari berbagai rules/ aturan yang akan membedakan sebuah paket normal dengan paket yang membawa serangan.

Share:

Perangkat Lunak IDS

     Intrusion Detection System memiliki beberapa perangkat lunak yang sering digunakan diantarnya adalah
Gambar 1.1 IDS

  1. SNORT
    Snort merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengamati aktivitas dalam suatu jaringan komputer. Snort termasuk dalam NIDS (Network Instrusion Detection System). Snort sendiri pertama kali dikenalkan pada tahun 1998 oleh Marty Roesch. (Mode dan Komponen)
  2. PORTSENTRY
    Portsentry merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk mendeteksi adanya port scanning dan meresponds secara aktif jika ada port scanning. Port scan adalah proses scanning berbagai aplikasi service yang dijalankan di server internet. Port scan adalah langkah paling awal sebelum sebuah serangan dilakukan. (Fitur utama Portsentry)
Share:

Jenis-Jenis IDS

     Intusion Detection System atau sering disebut IDS berdasarkan letaknya terbagi menjadi dua jenis, yaitu
Gambar 1.1 Intrusion Detection System (IDS)
  1. NIDS (Network Intrusion Detection System
    Merupakan sistem pendeteksian yang ditempatkan pada titik strategis dalam jaringan dan melakukan pengamatan terhadap lalulintas jaringan, dan menganalisis apakah terdapat percobaan penyusup jaringan tersebut.
  2. HIDS (Host Intrusion Detection System)
    merupakan sistem pendeteksian yang ditempatkan pada sebuah host atau workstation dan melakukan pengawasan terhadap paket-paket yang berasal dari dalam maupun luar dan kemudian memberikan peringatan terhadap sistem atau administrator jaringan.

Share:

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers