Klasifikasi ini dikemukakan oleh Jhonson (1919) yang didasarkan pada karakteristik geomorfik berdasarkan oleh ayunan muka air laut yang terdiri dari:
- Pantai Tenggelam, yaitu pantai yang terbentuk karena penenggelaman daratan atau naiknya muka air laut. Pantai ini dicirikan dengan ketidak teraturannya garis pantai yang ada, terdapat pulau-pulau kecil di depan pantai, terdapat teluk yang dalam dan lembah-lembah yang turun.
- Pantai Naik, yaitu pantai yang terbentuk oleh majunya garis pantai atau turunnya muka laut. Pantai ini dicirikan dengan garis pantai yang relatif lurus, relief-relief landai, undakan pantai dan gosong pantai atau tanggul-tanggul dimuka pantai.
- Pantai Netral, yaitu pantai ini tidak mengalami penenggelaman ataupun penaikan dan biasanya dicirikan oleh adanya garis pantai yang relatif lurus, pantainya landai dan ombaknya tidak terlalu besar.