Foliasi

     Merupakan struktur batuan metamorf yang menunjukkan adanya kenampakan struktur planar pada tubuh batuan. Struktur ini terbentuk dengan adanya pembebanan (burden) dari lapisan diatasnya yang dapat menghasilkan tekanan yang sangat besar. Struktur foliasi umumnya terbentuk dari hasil penekanan terhadap batuan sedimen. Foliasi pada batuan metamorf, terbagi menjadi empat macam, yaitu

Slaty cleavage

Struktur foliasi ini umumnya ditemukan dalam batuan metamorf berbutir sangat halus (mikrokristalin) yang dicirikan oleh adanya bidang-bidang belah planar yang sangat rapat, teratur dan sejajar. Biasanya disebut slate (batu sabak).
Gambar 1. Singkapan Slaty Cleavage

Phylitic

Struktur ini hamper sama dengan struktur slaty cleavage tetapi terlihat rekristalisasi yang lebih kasar dan mulai terlihat pemisahan mineral pipih dengan mineral granular. Batuannya disebut phylitic (filit).
Gambar 2. Hand Specimen Phylitic

Schistosic

Struktur schistsic terbentuk oleh adanya susunan parallel mineral-mineral pipih, prismatic atau lentikular (umumnya mika atau klorit) yang berukuran butir sedang sampai kasar. Batuannya disebut schist (sekis)
Gambar 3. Hand Specimen Schist

Gneissic/Gneissose

Struktur Gneissic terbentuk oleh adanya perselingan lapisan penjajaran mineral yang mempunyai bentuk berbeda, umumnya antara mineral-mineral granuler (misalnya mineral ferromagnesium). Penjajaran mineral ini umumnya tidak menerus melainkan terputus-putus. Batuannya disebut gneiss.
Gambar 4. Hand Specimen Gneiss


Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers