Tekstur batuan sedimen menjadi salah satu komponen yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis terhadap batuan sedimen. Dengan menggunakan tekstur yang ada pada batuan sedimen, dapat diketahui proses pembentukan batuan sedimen dari mulai batuan asal hingga tempat pengendapan batuan sedeimen tersebut. Tekstru yang harus diperhaikan diantaranya adalah:
Derajat Kebundaran (Roundness)
Derajat kebundaran (roundness) merupakan tingkat bundarnya butiran-butiran sedimen. Derajat kebundaran ini sangat erat hubungannya dengan proses dan jarak transport (Bogs, 1987). Semakin bundar butiran sedimen, menunjukkan baterial tersebut telah tertrasport cukup jauh.
Sortasi
Sortasi (pemilahan) merupakan keseragaman butiran yang ada di batuan sedimen. Semakin seragam butiran sedimen, menunjukkan sortasi semakin baik. Keseragaman ini menunjukkan kehadirannya perubahan energi transport. Semakin seragam butiran sedimen menunjukkan pada saat pengendapan sangat sedikit perubahan besar energi transport atau energi transport konstan.
Kemas
Kemas (fabric) merupakan hubungan antara masa dasar dan fragmen batuan sedimen. Kemas pada batuan sedimen terdapat dua macam, yaitu kemas terbuka dan tertutup. Kemas terbuka merupakan kemas yang ada pada batuan sedimen dimana fragmen dan masa dasarnya dapat dibedakan. Kemas tertutup merupakan kemas yang ada pada batuan sedimen dimana fragmen dan masa dasarnya tidak dapat dibedakan. Kemas ini umumnya sebanding dengan sortasi. Semakin baik sortasi maka kemas akan semakin dikatakan tertutup.
Ukuran Butir
Dalam batuan sedimen yang menjadi tolak ukur utama dalam penamaan adalah ukuran butir. Hal tersebut dikemukakan oleh Wentworth (1922) dalam klasifikasinya yang dikenal sebagai Skala Wentworth (1922). Ukuran butir ini sangat berhubungan dengan energi pengendapannya. Semakin kecil ukuran butir menunjukkan bahwa sedimen tersebut terendapkan pada energi transport kecil seperti lempung yang terendapkan pada energi transport yang mendekati nilai 0 karena ukurannya sangat kecil.
Gambar 3. Skala Wentworth (1922)
No comments:
Post a Comment