Pendahuluan Metode Geologi Lapangan

     Metode secara harfiah berarti cara. Selain itu, metode berasal dari bahasa Greeka yang terdiri dari metha berarti melalui atau melewati dan hodos berarti jalan atau cara, jadi metode dapat diartikan sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu.

     Bagi seorang geolog "lapangan" merupakan tempat dimana batuan atau tanah dapat diamati sedangkan Metode Geologi Lapangan (field geology method) merupakan cara-cara yang digunakan untuk mempelajari dan menafsirkan struktur dan sifat batuan yang ada pada suatu lapangan atau singkapan. Metode Geologi Lapangan merupakan kajian dasar yang utama untuk memperoleh pengetahuan geologi. Metode ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana misalnya dengan mengunjungi singkapan atau tempat-tempat pengupasan batuan (quarry), membuat catatan-catatan dan sketsa tentang hubungan antar batuannya dan mengumpulkan contoh batuan (sempel), sampai kepada cara yang memerlukan teknik lebih tinggi dan waktu yang cukup lama.

     Pada hakikatnya, Metode Geologi Lapangan memiliki beberaa tahapan yang terdiri dari persiapan peralatan dan perencanaan pemetaan, pelaksanaan lapangan dan penafsiran sementara. Tahapan-tahapan ini akan sangat mempengaruhi hasil dari observasi lapangan geologi yang dilakukan.

     Tahapan persiapan lapangan memuat persiapan alat dan bahan yang akan dibawa ke lapangan. Pada tahapan ini, seorang geolog harus mengetahui kondisi lapangan baik secara langsung (survey awal) maupun tidak langung (penginderaan jauh) yang berguna untuk mengetahui alat dan bahan yang harus di bawa. Seorang geolog juga harus dapat memprediksi waktu saat dilapangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

     Tahapan pelaksanaan lapangan merupakan tahapan inti dari pengambilan data di lapangan. Tahapan ini berisikan pencatatan terhadap fakta-fakta yang ada di lapangan dengan pengamatan (observasi) dan pengukuran. Pemerian (deskripsi) tentang tektur batuan, pengukuran kedudukan lapisan, hubungan antara dua tubuh batuan, merupakan contoh dari hasil pengamatan langsung.

      Tahapan penafsiran merupakan tahapan untuk menafsirkan hasil pengambilan data. Penafsiran ini ditujukan untuk mengetahui kondisi geologi pada masa lalu dengan bantuan data yang didapatkan. Penafsiran ini sangat bergantung pada teori dan pengalaman seorang geolog. Karena ketergantungan tersebut, penafsiran setiap orang akan berbeda. Selain itu juga data yang didapatkan akan mempengaruhi penafsiran.

Materi Terkait:

Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers