Intepretasi dan Klasifikasi Georadar

     Metode georadar mengukur suseptibilitas batuan di mana suseptibilitas merupakan tingkat kemagnetan suatu benda untuk termagnetisasi, yang pada umumnya erat kaitannya dengan komposisi mineral dan oksida besi. Semakin besar komposisi mineral manetit di dalam batuan, akan semakin besar harga suseptibilitasnya. Batuan andesit akan diindikasikan memiliki nilai suseptibilitas tinggi.
Gambar 1. Jenis objek digolongkan berdasarkan variasi warna pada output GPR future series 2005 (Bahri, 2010)

     Hasil dari Ground Penetrating Radar diintepretasikan secara kualitatif. Dalam keadaan normal, nilai warna tertentu akan menunjukkan objek tertentu. Hal ini bukanlah acuan yang absolute digunakan, namun menurut User Manual alat GPR Future 2005, secara umum acuan interpretasi berlaku sebagai berikut:
  • Warna biru menunjukkan nilai-nilai pengukuran negatif dan dapat merujuk ke rongga, deposit air dan galian di tanah
  • Warna hijau mewakili nilai-nilai dasar yang normal tanpa anomali
  • Warna kuning dan oranye menunjukan adanya mineral dalam tanah atau terdapat logam yang terkubur.
  • Warna merah mewakili semua nilai yang terukur positif dan melambangkan sinyal logam pada beberapa kasus mineralisasi kuat.
Gmabar 2. Contoh hasil analisis georadar
Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers