Kondisi Geologi Wisata Alam Embung Ngelanggeran

     Wisata Alam Embung Ngelanggeran merupakan salah satu wisata alam yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Embung Ngelanggeran terletak di puncak gunungapi purba Ngelanggeran dan dapat ditempuh dengan perjalanan selama satu jam menggunakan kendaraan bermotor dari pusat Kota Yogyakarta.

     Menurut Surono, dkk (1992) dalam Peta Geologi Regional Lembar Surakarta Giritontro menyatakan bahwa Embung Ngelanggeran berada pada Formasi Ngelanggeran yang terdiri dari breksi gunungapi, aglomerat, lava andesit-basalt dan tuf.

     Berdasarkan pengamatan lapangan, Embung Ngelanggeran memiliki persen lereng 100% serta beda tinggi 100 meter dan menunjukkan lokasi ini memiliki morfologi Pegunungan Sangat Terjal (Van Zuidam, 1983). Morfologi pegunungan sangat terjal ini ditandai dengan adanya tebing-tebing di sekitar lokasi Embung Ngelanggeran. Berdasarkan komposisi batuan vulkanik dan morfologi pegunungan sangat terjal, Embung Ngelanggeran ini memiliki bentuk lahan vulkanik.

     Berdasarkan pengamatan lapangan pada batuan, Embung Ngelanggeran memiliki litologi breksi vulkanik dengan komposisi mineral yang tidak dapat diidentifikasi karena granularitasnya berupa afanitik. Selain breksi vulkanik, terdapat tuf yang telah mengalami pelapukan tingkat III (Edi Tonnizam, 2007), memiliki ukuran butir pasir sedang hingga pasir kasar (Wentworth, 1922), mamiliki sortasi baik dan kemas tertutup. Tuf pada lokasi ini memiliki komposisi silika dan terdapat mineral-mineral gelasan yang mengkilap saat terpantul cahaya.

     Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa daerah Embung Ngelanggeran terbentuk karena adanya proses vulkanisme yang ditunjukkan dengan adanya breksi vulkanik. Vulkanik ini berasal dari gunungapi Ngelanggeran yang mengalami letusan mengeluarkan magma dan membeku kemudian terdapat abu vulkanik yang keluar dan mengendap akibat berhentinya energi transport abu vulkanik. Karena kondisi kemarau sangat gersang, pemerintah membuat embung di puncak gunungapi purba Ngelanggeran agar dapat didistribusikan ke perkebunan warga yang ada di bawah.

Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers