Klasifikasi Bentuklahan

     Sehubungan dengan stadia geomorfologi yang dikenal juga sebagai siklus geomorfik (Geomorphic cycle) yang pada mulanya diajukan oleh Davis dengan istilah Geomorphic cycle. Siklus dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang mempunyai gejala yang berlangsung secara terus menerus (continue) dengan gejala awal dan akhir relative sama. Misalnya, suatu bentuk lahan dinyatakan telah mengalami satu siklus geomorfik apabila telah melalui tahap perkembangan stadia muda, dewasa dan tua.
Gambar1. Siklus geomorfik dari muda ke tua

     Stadia tua dapat kembali menjadi muda apabila terjadi peremajaan (rejuvenation) atas usatu bentuklahan. Dengan kembalinya ke stadia muda, maka dapat dinyatakan bahwa siklus geomorfik yang kedua mulai berlangsung.
Gambar 2. Klasifikasi Bentang Alam (Lobeck, 1939)

Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers