Pengukuran lintasan harus memiliki tiga hal utama, yaitu perencanaan lintasan, perhitungan jarak dan pengamatan batuan samping. Ketiga hal tersebut akan menjadikan lintasan geologi menjadi baik dan mudah dipahami oleh orang lain.
Gambar 1. Peta Lintasan
Perencanaan Lintasan
Perencanaan lintasan harus disesuaikan dengan medan yang akan dilalui, karena perencanaan lintasan berkaitan erat dengan perencanaan akomodasi. Jika terjadi kesalahan pada perencanaan, akomodasi akan terganggu. Perencanaan juga menjadikan pengukuran lintasan geologi semakin baik dan teratur. Pada perencanaan pengukuran lintasan geologi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:
- Lintasan sebaiknya memotong arah umum penyebaran batuan
- Lintasan diusahakan melalui daerah yang memiliki banyak singkapan
- Lintasan diusahakan tidak melalui daerah yang sulit untuk di lewati
Perhitungan Jarak
Perhitungan jarak dilakukan untuk mengetahui perpindahan yang dilakukan pada saat pengukuran lintasan geologi dan dapat digambarkan di peta dasar atau peta sementara. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan pita ukur atau menggunakan langkah. Pengukuran menggunakan langkah sebaiknya dilakukan kalibrasi langkah terhadap meteran sehingga dapat menentukan jarak yang lebih aktual.
Pengamatan Geologi
Pengamatan dilakukan kepada setiap lintasan yang dilewatinya. Pengamatan geologi bertujuan untuk mendapatkan data geologi yang ada di daerah pengamatan sehingga dapat menggambarkan penampang geologi dari hasil pengukuran lintasan geologi.
Daftar Pustaka
Asikin, Sukendar., Koesoemadinata R P., Sampurno., Ong Hang Ling., Suparka, Emy., Subroto Eddy A., dan Harsolumakso, Agus H. 1999. Buku Pedoman Geologi Lapangan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
No comments:
Post a Comment