Koreksi sudut merupakan koreksi yang dilakukan pada hasil penggambaran peta lintasan yang memperhatikan sudut dari selisih titik akhir penggambaran dan sebenarnya. Koreksi sudut pada lintasan tertutup maupun terbuka memiliki konsep yang sama dengan perbedaan berada pada titik akhir. Titik akhir pada lintasan tertutup akan kembali ke titik awal sedangkan titik akhir lintasan terbuka berada pada hasil plotting di titik terakhir.
Gambar 1. Koreksi Sudut
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan koreksi sudut:
- Hubungkan titik awal dan titik akhir
- Jika panjang titik pertama ke titik akhir penggambaran lebih besar daripada titik pertama ke titik akhir sebenarnya, maka hitung persentase selisih jarak keduanya terhadap jarak penggambaran (selisih dua jarak/jarak titik pertama ke titik akhir penggambaran X 100%)
- Perpendek setiap segmen dengan persentase yang telah dihitung sebelumnya.
- Jika kasusnya terbalik (jarak lebih pendek) maka berlaku hukum sebaliknya.
- Buatlah sudut sebesar sudut yang terbentuk antara garis jarak titik pertama ke titik akhir penggambaran dan garis jarak titik pertama ke titik akhir sebenarnya, pada setiap segmen sesuai dengan arah pada sudut yang terbuat (searah jarum jam atau berlawanan)
- Membuat garis bantu setiap segmen dengan sudut sesuai ketentuan diatas.
- Membuat lintasan baru pada garis bantu untuk segmen pertama dengan panjang yang telah diubah sesuai ketentuan diatas dan untuk titik selanjutnya membuat garis yang sejajar dengan garis bantu. Ulangi hingga mendapatkan penggambaran yang sesuai.
Daftar Pustaka
Asikin, Sukendar., Koesoemadinata R P., Sampurno., Ong Hang Ling., Suparka, Emy., Subroto Eddy A., dan Harsolumakso, Agus H. 1999. Buku Pedoman Geologi Lapangan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
No comments:
Post a Comment