Batuan beku luar atau ekstrusif terkenal dengan sebutan batuan vulkanik dimana proses pembekuan magmanya terjadi di atas permukaan bumi (kerak bumi). Keluarnya magma terjadi karena adanya rekahan di sekitar dapur magma sehingga dapat menjadi jalan keluarnya magma. Pembekuan batuan beku ekstrusif relative sangat singkat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk membentuk kristal-kristal mineral.
Batuan beku estrusif dapat diidentifikasi berdasarkans struktur dan tekstur batuan. Batuan beku ekstrusif memiliki tingkat granularitas afanit karena mineralnya tidak terlihat dan diidentifikasi selain itu juga terdapat batuan yang derajat kristalinitasnya berupa holohyalin dimana komposisinya terdiri dari 100% gelasan. Batuan beku esktrusif memiliki struktur paling banyak diantara batuan beku lain. Berikut adalah struktur yang dimiliki oleh batuan beku ekstrusif:
- Masif/padat dimana batuan tidak memilik lubang pada batuan.
- Vsicular dimana batuan memiliki lubang-lubang yang sejajar.
- Skoria dimana batuan memiliki lubang-lubang yang saling berhubungan
- Amigdaloidal dimana batuan memiliki lubang yang telah terisi oleh mineral atau batuan lain setelah batuan tersebut terbentuk.
No comments:
Post a Comment