Gunungapi memiliki beberapa tipe bergantung pada tempat dimana gunungapi tersebut terbentuk. Tempat pembentukan gunungapi akan menentukan komposisi magma yang akan dihasilkan dan akan menghasilkan tipe-tipe tertentu. Terdapat tiga tipe utama pada gunungapi yaitu gunungapi prisai, kerucut dan cinder dan spatter cone.
1. Gunungapi Prisai
- Morfologi pada tipe ini cenderung landai, kelerengannya rendah. Pada tipe ini dapat mencakup area yang sangat luas dengan perbandingan tinggi lebih kecil daripada lebarnya.
- Gunungapi pada tipe ini terbentuk pada magma komposisi basaltik yang memiliki sifat cair.
- Sifat basa pada magma menjadikan gunungapi tipe ini memiliki kekuatan letusan relatif lemah dan didominasi oleh aliran lava daripada produk piroklastik.
Gambar 1. Gunungapi Prisai
2. Gunungapi Kerucut
- Morfologi pada tipe ini cenderung terjal dan membentuk kerucut.
- Pada tipe ini terbentuk pada magma dengan sifat yang relatif asam dengan karakter magma lebih dingin, viscouse, dan kandungan gas yang lebih tinggi.
- Karakter magma pada tipe ini menjadikan gunungapi tipe ini memiliki kekuatan letusan yang besar.
- Produk yang dihasilkan berimbang antara lava dan piroklastik.
Gambar 2. Gunungapi Kerucut
3. Gunungapi Cinder cone
- Gunungapi tipe ini tidak memiliki ketinggian seperti gunungapi lainnya. Ketinggiannya hanya seikitar 300 meter.
- Gunungapi tipe ini memiliki kawah di tengahnya berbentuk seperti mangkuk yang disebabkan karena explosif yang sangat besar dengan kandungan gas tinggi.
Gambar 3. Cinder Cone
4. Gunungapi Spatter cone
- Gunungapi tipe ini hampir sama dengan cinder cone perbedaannya berada pada bentuknya yang cenderung kerucut dan proses pembentukannya disebabkan karena explosif dengan kandungan gas rendah.
No comments:
Post a Comment