Lava

     Lava adalah magma yang keluar dari dalam bumi menuju permukaan. Lava umumnya bersifat basaltik karena memiliki sifat yang relatif cair dibandingkan dengan magma dengan sifat andesitik. Tingkat keenceran lava, dapat mempengaruhi bentuk dari hasil pembekuan lava tersebut. Lava dengan tingkat viskositas rendah (encer) akan membentuk hamparan yang luas hanya saja tipis, sedangkan magma dengan viskositas tinggi (kental) akan membentuk hamparan yang sempit tetapi lavanya tebal.

     Berdasarkan sifatnya, lava terbagi menjadi tiga jenis yaitu lava basaltik, lava andesitik dan lava riolitik.

1. Lava Basaltik
  • lava ini memiliki ciri kaya akan senyawa feromagnesian (unsur besi dan magnesium) dan miskin silika dan alumina.
  • biasanya lava ini meletus pada suhu 950 C
  • mempunyai viskositas rendah (encer) sehingga menghasilkan aliran lava luas dan tipis.
  • jika lava terbentuk pada daerah yang terendam air maka akan menghasilkan bantalan-bantalan lava.


2. Lava Andesitik
  • lava ini merupakan lava intermediate (menegah) dengan komposisi feromagnesian, silika dan aluminanya berimbang.
  • biasanya meletus pada suhu 750 C hingga 950 C
  • mempunyai viskositas menegah (tidak terlalu encer maupun kental)


3. Lava Riolitik
  • lava ini merupakan magma asam yang kaya akan unsur silika dan alumina.
  • mempunyai viskositas tinggi (kental) sehingga menghasilkan aliran lava yang sempit tetapi tebal.
  • lava blok ini mempunya permukaan yang halus dan membentuk blok-blok yang teratur pada saat terjadi autobreksiasi
  • temperatur saat meletus berkisar antara 650⁰C hingga 750 C
Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers