Topografi merupakan komponen penting dalam pengukuran geolistrik terutama dalam konfigurasi wenner dan dipole-dipole. Hal tersebut dikarenakan dalam analisis harus menggunakan topografi tempat agar jarak yang ditempuhnya sesuai dengan kenyataan dan hasilnya lebih mendekat ke kebenaran lapangan.
Pada res2dinv ini, nilai hasil pengukuran topografi diletakkan tepat setelah meletakkan apparent resistivity dan sebelum meletakkan angka 0 empat kali. Pada software res2dinv terdapat tiga jenis input data topografi yang terdiri dari:
- angka 0 menunjukkan pengukuran tanpa ada nilai topografi
- angka 1 menunjukkan pengukuran telah memiliki data topografi didapatkan dari hasil pengukuran lapangan menggunakan koordinat secara horizontal dan vertical.
- angka 2 menunjukkan pengukuran topografi dilakukan dengan melihat bentangan dari kabel yang diulurkan. Pengukuran ini paling sering dilakukan karena lebih mudah daripada harus menentukkan koordinat setiap titik tembak.
Angka 1 dan 2 tersebut diletakkan setelah nilai resistivitas dan di bagian paling bawah dari data topografi untuk menutup barisan data topografi.
Pada res2dinv ini, memiliki batasan maksimal data topografi sebanyak 4000 point dalam sekali pengukuran atau analisis. Berikut adalah contoh dari input data geolistrik wenner denngan data topografi:
Keterangan:
- kotak merah merupakan data resistivity terakhir.
- garis panah merah merupakan pembuka dan penutup data topografi.
- kotak ungu merupakan data topografi dengan menghitung panjang kabel
- kotak hijau merupakan penutup semua data.
Bagaimana cara menampilkan bentuk topografi pada hasil inversionnya?
ReplyDeletePada menubar terdapat pilihan untuk mengeluarkan topografi.
Delete