Perhitungan Debit

     Setiap aliran permukaan memiliki kecepatan tertentu yang sering disebut dengan debit air. Setiap daerah memiliki kecepatannya masing-masing yang tergantung dengan beberapa faktor diantaranya adalah curah hujan dan kelelrengan.

      Curah hujan pada suatu daerah akan menentukan jumlah volume air yang akan digerakkan. Semakin tinggi curah hujan akan semakin tinggi pula nilai debitnya. Nilai kelerengan pada suatu daerah akan menentukan kecepatan alirannya. Semakin tinggi kelerengannya makan kecepatan air akan semakin cepat didukung dengan gravitasi pada daerah tersebut.

     Perhitungan debit aliran dibedakan menjadi dua jenis yaitu perhitungan langsung dan tidak langsung. Untuk perhitungan langsung merupakan perhitungan yang langsung dilakukan pada sungai secara keseluruhan. Sedangkan untuk perhitungan secara tidak langsung tidak dilakukan perhitungan terhadap seluruh badan sungai tetapi menggunakan sample salah satu sungai dengan mengukur beberapa area saja sebagai pedoman dalam perhitungan debit.

Perhitungan Langsung terdiri dari
-  Metode Apung
-  Metode Bangunan hidrolik yaitu Chipolleti dan Thomson
-  Metode Salt Dilution

Perhitungan Tidak Langsung terdiri dari
-  Metode velocity area.
Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers