Perubahan bentuk dapat terjadi karena adanya beberapa komponen pengubahnya diantaranya adalah translasi, rotasi, strain dan perubahan volume. Komponen tersebut memiliki masing-masing pengaruh dan dapat terjadi pada semua batuan yang mengalami deformasi.
- - Translasi merupakan perubahan yang terjadi pada suatu batuan yang mengalami perpindahan secara paralel dalam artian satu tubuh batuan bergerak bersama dengan arah yang sama dan jarak yang sama. Sebagai contoh pergerakan lempeng benua.
- Rotasi merupakan perubahan yang terjadi pada suatu batuan yang mengalami perputaran dengan putaran pada 1 titik poros dan memiliki arah perputaran yang sama pada satu tubuh batuan. Sebagai contoh jatuhan batuan di daerah slope akan mengalami rotasi serta translasi.
- Strain merupakan perubahan yang terjadi pada suatu batuan dengan arah yang tidak jelas bahkan dapat berbeda meskipun dalam satu tubuh batuan. Pada kondisi lapangan yang telah terdeformasi, tidak dapat dilihat pergerakan yang terjadi apakah translasi atau rotasi hanya dapat melihat hasil strain. Strain yang terjadi pada batuan, akan mengalami perbahan bentuk yang disertai atau tidak oleh perubahan volume.
- Perubahan volume merupakan perubahan yang terjadi pada tubuh batuan yang mengalami pengembangan atau penyusutan tubuh batuan.
No comments:
Post a Comment