Infiltrasi

Air di bumi ini tidak hanya ada pada permukaan. Sebagian lain dari air berada di bawah permukaan tepatnya pada batuan yaitu pada rongga yang ada di batuan. Air dapat berada di bawah permukaan setelah mengalami suatu proses yang di sebut dengan infiltrasi yang dilanjutkan dengan proses perkolasi.

Infiltrasi merupakan proses aliran air masuk de dalam tanah yang di lanjutkan dengan proses perkolasi yakni lanjutan aliran menuju batuan yang lebih dalam. Kedua proses tersebut dipengaruhi oleh gaya kapiler yang menyebabkan air mengalir secara horizontal dan gaya gravitsi yang menjadikan air mengalir dengan arah vertikal.

Dengan gaya kapiler dan gravitasi akan menghasilkan air bawah permukaan tetapi tidak semua air mengalir ke bawah permukaan, terdapt beberapa faktor yang mempengaruhi proses infiltrasi. Faktor yang mempengaruhi jumlah air yang mengalami infiltrasi adalah tekstur dan struktur tanah yang dilewati air. Semakin berongga maka air yang akan mengalami infiltrasi akan semakin banyak sedangkan yang akan mengalir di permukaan akan semakin sedikit. Selain itu jumlah air permukaan juga mempengaruhinya karena semakin banyak air permukaan maka akan menambah jumlah air yang terinfiltrasi.

Berikut gambaran singkat tentang batuan terhadap proses infiltrasi

Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers