Kualitas airtanah merupakan salah satu hal yang paling penting dalam pemanfaatan air tanah. Kualitas airtanah dapat menentukan kelayakan airtanah untuk di konsumsi. Salah satu parameter dalam penentuan kualitas airtanah adalah sifat fisik dari airtanah tersebut.
Sifat fisik airtanah merupakan sifat yang langsung dapat dilihat dengan menggunakan indra manusia. Sifat fisik ini adalah hal yang harus diketahui sebelum melakukan pengujian lebih lanjut tentang kelayakan dari airtanah tersebut. Terdapat beberapa sifat fisik, diantaranya adalah warna, tingkat kekeruhan, rasa dan bau serta suhu airtanah.
Airtanah tidak hanya memiliki satu warna, tetapi terdapat beberapa warna yang dapat ditentukan. Warna pada airtanah berasal dari pengotor yang dilewati oleh airtanah tersebut, sehingga sangat bergantung pada media yang dilewatinya. Sebagai contoh, ketika airtanah melewati daerah yang memiliki zat terlarut dengan warna merah, maka airtanah akan dapat berubah menjadi merah. Airtanah yang baik tidak memiliki warna.
Tingkat kekeruhan pada airtanah merupakan hasil dari pelarutan material sedimen yang bergabung bersama airtanah dalam pergerakannya. Hal tersebut dapat menjadikan air menjadi keruh dan tidak layak dikonsumsi karena pada keadaan tertentu material sedimen tidak dapat dicerna oleh pencernaan manusia. Umumnya airtanah yang keruh tidak digunakan untuk konsumsi. Air dengan kulitas yang baik akan memiliki kadar kekeruhan yang rendah. Airtanah yang baik memiliki tingkat kekeruhan kurang dari 5 skala NTU
Rasa dan bau pada airtanah sangat beragam tergantung dari zat yang ikut bersama air tanah. Sebagai contoh pada daerah pesisir, airtanah tidak lagi memiliki rasa tawar melainkan akan berubah menjadi payau karena pengaruh dari air laut dan pada daerah dengan sulfur tinggi akan memiliki bau sulfur yang sangat menyengat. Berbeda dengan daerah pegunungan yang akan memiliki rasa tawar dan segar serta tidak berbau. Rasa dan bau merupakan salah satu indikasi adanya senyawa fenol yang tidak layak untuk dikonsumsi. Airtanah yang baik tidak memiliki rasa dan bau.
Suhu pada airtanah bergantung dengan suhu permukaan dan suhu bawah permukaan. Pada airtanah dengan suhu tinggi, dapat mengindikasi adanya bahan kimia terlarut yang mampu menaikkan suhu dari airtanah tersebut. Suhu normal untuk airtanah adalah 27°C.
No comments:
Post a Comment