Belahan merupakan kecenderungan mineral untuk membelah diri pada suatu arah atau lebih yang di kontrol oleh strutur atom. Belahan mineral akan selalu sejajar dengan bidang permukaan kristal yang rata, karena belahan juga menggambarkan struktur dalam dari kristal. Belahan tersebut akan menghasilkan kristal menjadi bagian-bagian kecil yang setiap kristal dibatasi oleh bidang rata. Dalam mendeterminasi belahan, terdapat dua kriteria utama, yaitu dengan melihat kondisi permukaan bidang belahnya dan jumlah belahan pada mineral.
Gambar 1. Contoh belahan pada mineral
Berdasarkan kondisi permukaan bidang belahannya, belahan dibagi menjadi empat macam, yaitu:
- Sempurna
Terjadi apabila mineral mudah terbelah melalui arah belahannya yang merupakan bidang yang rata dan sukar pecah selain melalui bidang belahannya - Baik
Terjadi apabila mineral mudah terbelah melalui bidang belahannya yang rata tetapi juga dapat terbelah pada bagian yang bukan belahannya - Jelas
- Tidak Jelas
Berdasarkan jumlah belahannya, belahan terdiri dari lima macam, diantaranya adalah:
- Belahan 1 arah, contoh mineralnya adalah muskovit
- Belahan 2 arah (60/120), contoh mineralnya adalah feldspar
- Belahan 3 arah (90), contoh mineralnya adalah halit dan galena
- Belahan 3 arah (60/90), contoh mineralnya adalah kalsit
- belahan 4 arah, contoh mineralnya adalah fluorit
No comments:
Post a Comment