Morfologi Karst Konstruksional Minor

Morfologi karst konstruksional terdapat enam jenis, diantaranya adalah

  1. Lapies, yaitu bentuk tidak rata pada permuakaan batugamping akibat adanya pelarutan, penggerusan atau karena proses lain 
  2. Karst Split, yaitu celah pelarutan yang terbentuk di permukaan. Karst split merupakan perkembangan lebih lanjut dari Lapies, jika jumlah pada Lapies banyak dan saling berpotongan maka akan membentuk karst spllit (Srijono, 1984)
  3. Parit Karst, yaitu alur pada permukaan yang memanjang membentuk parit (Srijono, 1984)
  4. Palung Karst, yaitu alur pada permukaan yang besar dan lebar, dibentuk oleh proses pelarutan. Kedalamannya dapat mencapai 50 cm.
  5. Speleothem, yaitu hiasan yang terdapat didalam gua yang dihasilkan oleh endapan berwarna putih, bentuknya seperti tetesan air, mengkilap dan menonjol. Hiasan ini merupaan endapan kalsium karbonat yang mengalami presipitasi pada saat air tanah membawanya masuk ke dalam gua (Sanders, J. E., 1981). Contoh yang sering dijumpai adalah stalagtit dan stalagmit.
  6. Fitokarst, yaitu permukaan yang berlekuk-lekuk dengan lubang-lubang yang saling berhubungan. Antara lubang satu dengan lubang lainnya dibatasi oleh tepi-tepi yang tajam, sehingga memberikan bentuk seperti bunga karang pada menara karst (pinnaacels). Morfologi ini terbentuk karena adanya pengaruh aktifitas biologis.
Berikut adalah gambar beserta keterangan nomor yang sesuai dengan penjelasan diatas.
1
 
3

4

5

6


Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers