Bentuk lahan timbulan atau dikenal juga sebagai kubah
vulkanik merupakan morfologi yang disebabkan oleh kegiatan vulkanisme sehingga
menghasilkan kenampakan timbulan atau cembung keatas. Bentuk lahan timbulan ini
terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah:
1.
Kerucut semburan
Kerucut semburan berdasarkan jenis lava yang keluar dan tempat terjadinya
terbagi menjadi tiga golongan utama, yaitu
- Kerucut semburan utama, yaitu morfologi kerucut semburan yang terbentuk oleh erupsi gunungapi dengan lava bersifat kental
- Kerucut parasit (Parasitic Cone), yaitu morfologi yang terbentuk dari hasil erupsi gunungapi berada pada lereng gunungapi yang lebih besar
- Kerucut sinder (Cinder Cone), Merupakan morfologi yang terbentuk oleh erupsi kecil pada kaki gunungapi, berupa kerucut rendah dengan bagian puncak tampak cekung datar.
2.
Kubah lava
Merupakan morfologi yang berbentuk kubah membulat yang terbentuk oleh
magma sangat kental.
3.
Gunungapi tameng/prisai
Merupakan morfologi yang terbentuk oleh aliran magma cair. Magma yang cair
tersebut menyebabkan pergerakan yang cenderung menjauh dari lubang kepundan ke
segala arah. Hal tersebut menjadikan gunungapi menjadi daerah yang luas dengan ketinggian
tidak terlalu tinggi.
4.
Dataran vulkanik
Dataran vulkanik dicirikan dengan morfologi yang relatif datar dengan
tidak adanya perbedaan tinggi yang mencolok.
5.
Vulkan semu
Merupakan morfologi yang memiliki kemiripan dengan gunungapi, morfologi
ini terbentuk karena adanya pengaruh proses efek vulkanisme yang terjadi. Salah
satu contoh vulkan semu adalah lajuran vulkanik (Vulcanic neck)
No comments:
Post a Comment