Air Permukaan

     Air permukaan merupakan air yang ada di atas permukaan bumi baik yang berasal dari mata air maupun dari air hujan. Air permukaan ini banyak yang mengalami pemindahan dari potensial besar menuju potensial kecil atau orang awam biasa sebut dengan dari elevasi tinggi menuju elevasi rendah. Air permukaan dalam pergerakannya dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga menjadikan aliran air akan menuju ke muara yaitu laut dari arah hulu. Tidak semua air dari hulu langsung menuju ke muara, pada beberapa daerah terdapat air permukaan yang tertahan karena masuk ke dalam danau.

     Keterdapatan air permukaan, sangat bergantung kepada iklim suatu daerah. Iklim akan menentukan curah hujan yang terjadi pada wilayah tertentu. Curah hujan yang tinggi, mampu meningkatkan jumlah air permukaan yang juga mempengaruhi laju dari aliran air tersebut. Selain  curah hujan terdapat beberapa faktor lain yang juga dapat mempengaruhi volume dan kecapatan aliran diantaranya adalah kelerengan dan porositas dan permeabilitas dari batuan yang terkena air hujan.

     Kelerengan berperan penting dalam aliran air permukaan yang berdampak pada kecepatan air. Semakin tinggi nilai kelerengannya maka akan semakin cepat air permukaan yang melewatinya. Sedangkan porositas dan permeabilitas batuan yang terkena air hujan berperan dalam volume air permukaan yang akan di teruskan. Porositas yang tinggi dan permeabilitas yang rendah akan meningkatkan nilai infiltrasi pada batuan sehingga banyak air permukaan yang akan mengisi prositas batuan tersebut sehingga volume aliran air akan berkurang karena air tidak lagi di permukaan melainkan telah masuk ke bawah permukaan.

     Aliran air permukaan dapat diketahui dengan berbagai macam metode diantaranya adalah perhitungan langsung dan perhitungan tidak langsung. Perhitungan langsung dapat dilakukan dengan menghitung langsung pada badan sungai dengan menggunakan meteran pada bendungan, menggunakan perhitungan apung, menggunakan bangunan hidrolik (cipoletti dan thomson) dan perhitungan salt dilution. Sedangkan untuk pengukuran tidak langsung dapat menggunakan pendekatan area velocity methode.
Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers