Endapan Organik (Organic-Rich Deposite)

     Gambut, batubara coklat (lignit), batubara keras dan minyak (oil shale) merupakan endapan organik utama. Endapan organik, terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok humic dan sapropelic. Kelompok humic merupakan kelompok endapan yang terendapkan secara in situ tidak mengalami transportasi sedangkan kelompok sapropelic merupakan kelompok endapan yang mengalami transportasi.



      Rank atau peringkat merupakan istilah yang digunakan untuk membagi tingkat metamorfosis organik dari batubara. Sejumlah properti seperti tingkat karbon dan konten yang mudah menguap, dapat digunakan sebagai pengukuran peringkat. Pengukuran tingkatan hanya dapat dilakukan di laboratorium karena memerlukan analisis lanjutan.


     Gambut, biasanya terbentuk pada daerah yang memiliki kelembaban tinggi. Pada gambut tidak jarang memiliki bahan tumbuhan yang masih dapat dikenali meskipun dalam bentuk batubara. Batubara dapat terbentuk pada dua kondisi utama, yaitu pada kondisi lowmoore dan highmoore. Kondisi lowmoore merupakan tipe batubara yang terbentuk oleh tumbuhan yang lebih beragam baik dari jenis semak-semak hingga tumbuhan yang berbatang. Pada kondisi lowmoore batubara akan bercampur dengan sedimen, karena pada kondisi ini juga banyak terendapkan material sedimen yang umumnya adalah lempung. Kondisi highmoore merupakan tipe batubara yang terbentuk oleh material berukuran kecil seperti lumut terutama spagnum. Kondisi highmore ini lebih memanfaatkan air hujan daripada airtanah.

     Minyak (oil shale) terdiri dari lebih dari tiga bahan anorganik terutama lempung yang mungkin memiliki sifat karbonatan. Lempung yang hadir biasanya memiliki bentuk laminasi yang sangat halus dan terkadang terlihat jelas batas laminasinya. Lemupung yang ada biasanya berasal dari lakustrin.

Sumber:
E. Tucker. 2003. Sedimentary Rock In The Field third edition. Jhon Willey and Sons ltd. England: Chichester.
Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers