Pemisahan Anomali Gravitasi, Turunan Vertikal Kedua

     Turunan vertikal kedua dapat mempertajam anomali dari sumber dangkal dan memperkecil anomali dari sumber yang dalam. Turunan vertikal menynjukkan ukuran kelengkungan suatu anomali, dengan kelengkungan yang besar, menunjukkan anomali dangkal.


     Persamaan Laplace untuk medan ptensial skalar gravitasi bumi dapat dituliskan sebagai berikut:

     Persamaan tersebut tidak berlaku untuk medan vektor gracitasi bumi sehingga turunan bertikal kedua dari medan vektor gravitasi bumi tidak bisa didapatkan dari turunan kedua dari komponen x maupun y. Untuk mendapatkan nilai turunan vertikal kedua maka harus dilakukan dengan cara pengukuran berundak tiga atau pengukuran gravitasi pada posisi koordinat x dan y yang sama tetapi dengan tiga ketinggian berbeda. Selisih pengukuran undak 1 dan 2 dibagi dengan jarak undak adalah turunan vertikal pertama undak 1 dan 2. Selisih pengukuran undak 2 dan 3 dibagi dengan jarak undak adalah turunan bertikal pertama undah 2 dan 3. Selisih antara turunan vertikal pertama undak 1 dan 2 dengan turunan vertikal pertama undak 2 dan 3 dibagi dengan jarak undak adalah turunan vertikal kedua pada titik tersebut.



Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers