Struktur Kekar

     Kekar merupakan salah satu struktur geologi yang terbentuk pada batuan akibat adanya suatu gaya yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. Secara umum struktur ini dicirikan dengan pemotongan bidang perlapisan batuan yang dapat terisi oleh mineral lain.

     Kekar dapat terbentuk karena proses tektonik (deformasi) juga dapat terbentuk karena non tektonik. Proses pembentukan kekar non tektonik terjadi pada saat diagenesa berlangsung yang salah satunya adalah proses pendinginan.
Gambar 1. Kekar

     Berdasarkan kejadiannya, kekar dibedakan menjadi dua, yaitu kekar gerus (shear freacture) dan kekar tarik (extention freactures). Kekar gerus merupakan rekahan yang bidang-bidangnya terbentuk karena adanya kecenderungan untuk saling bergeser (shearing).  Kekar tarik (extention freactures) merupakan kekar yang bidang-bidangnya terbentuk karena adanya kecenderungan untuk saling menarik (meregang). Kekar Tarik terbagi menjadi dua, yaitu tention freactures dimana bidang rekahannya searah dengan tegasan utama dan release tention dimana bidang rekahannya tegak lurus dengan tegasan utamanya.

Daftar Pustaka
Fossen, Haakon. 2010. Structural Geology. Cambridge University Press: United State of America
Pluijm, Ben A. van der dan Marshak, Stephen. 2004. Earth Structure An Introduction Structural Geology and Tectonics (Second Edition). W. W. Norton & Company: London.
Tim Asisten Geologi Dasar 2012. 2012. Buku Panduan Praktikum Geologi Dasar. UNDIP: Semarang


--> Jasa Pemetaan Geologi

Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers