Geolistrik merupakan metode salah satu metode geofisika yang digunakan untuk menyelidiki kondisi bawah permukaan dengan menggunakan nilai resistivitas dari batuan. Pada daerah Provinsi Bangka Belitung, tepatnya pada Bangka Tengah ini di lakukan geolistrik untuk mengetahui kondisi bawah permukaan yang nantinya digunakan untuk menentukan lokasi akuifer dalam pelaksanaan pengadaan sumur bor. Sumur bor tersebut digunakan untuk sumber air utama pada perumahan.
Pengukuran geolistrik dilakukan pada 25 titik lokasi. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan konfigurasi schlumberger. Konfigurasi ini dilakukan untuk mempersingkat waktu, biaya serta mendapatkan kedalaman hingga 100 meter di bawah permukaan tanah.
Gambar 1. Contoh hasil kotelasi
Dari hasil pengukuran dan analisis, terdapat dua jenis akuifer yaitu pada akuifer dangkal dan akuifer dalam. Akuifer dangkal akan mendapatkan pengaruh permukaan lebih besar yang menjadikannya sangat bergantung pada kondisi permukaan. Akuifer dalam sedikit kemungkinan terpengaruh oleh permukaan karena lokasinya yang dalam dan terhalang oleh beberapa litologi sehingga kualitasnya akan cenderung lebih baik. Pengambilan yang dilakukan di sarankan pada akuifer dalam sehubungan dengan kegunaannya yang akan digunakan oleh masyarakat.
No comments:
Post a Comment