Telaga warna adalah salah satu wisata alam yang ada di dataran tinggi Dieng. Wisata alam Telaga Warna terletak di sebelah utara kota Wonosobo dan dapat dicapai dengan perjalanan 1 jam ke arah utara menggunakan kendaraan bermotor melewati perbukitan. Wisata alam ini menyajikan pemandangan telaga yang indah. Telaga ini terbentuk secara alami terdapat pada cekungan diantara 3 bukit yang mengelilinginya. Sumber air yang ada di Telaga tersebut berasal dari mata air di dalam dan juga akumulasi air hujan yang turun melalui bukit.
Gambar 1. Kesampaian daerah
Menurut Condon W.H, 1996. dalam Peta Geologi Regional Lembar Banjarnegara Pekalongan menjelaskan bahwa Telaga warna terletak pada formasi batuan gunungapi dieng (Qd) dan formasi endapan danau dan aluvium (Ql). Formasi Gunungapi Dieng terdiri dari lava andesit dan andesit-kuarsa, serta batuan klastika gunungapi. Formasi Endapan Danau dan Aluvium terdiri dari pasir, lanau, lumpur dan lempung yang merupakan endapan hasil proses pengendapan danau telaga warna tersebut.
Gambar 2. Geologi Regional wisata alam Telaga Warna
Berdasarkan pengamatan lapangan Wisata Alam Telaga Warna terdapat pada daerah dengan morfologi berbukit bergelombang (Van Zuidam, 1985). Telaga Warna memiliki beberapa jenis litologi yang dapat ditemukan yaitu pasir, lempung dan batuan beku andesitik. Pasir dan lempung terdapat pada pinggiran danau yang merupakan hasil pengendapan danau sedangkan batuan beku andesit terdapat di bagian tebing sekitar Telaga Warna. Pada Batuan beku andesitik ini terdapat manifestasi geothermal yang berupa belerang. Belerang yang terdapat pada sekitar tebing juga menjadi asupan utama dalam pewarnaan Telaga Warna sehingga warna yang timbul bukan lagi warna air jernih seperti pada telaga pengilon. Telaga Pengilon mendapatkan pewarnaan dari alga yang hidup di dalamnya.
Gambar 3. Kenampakan batuan beku andesitik yang tersingkap