1. Pengertian
Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang berasal dari
pembekuan magma baik yang membeku di dalam atau di luar permukaan bumi. Sifat
dari batuan beku adalah kristalin, baik dari Kristal itu sendiri maupun dari
gelasan yang mengkristal.
Pada pendinginan magma, tidak semuanya langsung
membeku, pembekuan ini berlangsung bertahap tergantung pada penurunan suhunya.
Pada saat-saat tertentu, magma membentuk secara cepat menghasilkan mineral yang
sebagian besar adalah gelasan (masa dasarnya gelasan). Pembekuan pengembangan
mineral-mineral yang diakibatkan penurunan suhu pada tubuh magma ini disusun
oleh boen yang dikenal dengan deret reaksi bowen (untuk lebih jelasnya klik disini)
Gambar 1.1 Deret Bown
3. Struktur
Batuan Beku
Struktur adalah kenampakan batuan secara makro yang
memiliki kedudukan lapisan yang jelas atau umum dari lapisan batuan. Berikut
adalah macam-macam struktur dar batuan beku:
3.1.
Pillow lava atau lava bantal, yaitu struktur
paling khas dari batuan vulkanik bawah laut, membentuk struktur seperti bantal
3.2.
Joint struktur, merupakan struktur yang
ditandai adanya kekar-kekar yang tersusun secara teratur tegak lurus arah
aliran
3.3.
Masif, yaitu apabila tidak menunjukkan adanya
sifat aliran, jejak gas (tidak menunjukkan adanya lubang-lubang) dan tidak
menunjukkan adanya fragmen lain yang tertanam dalam tubuh batuan beku
3.4.
Vesikuler, yaitu struktur yang
berlubang-lubang yang disebabkan oleh keluarnya gas pada waktu pembekuan magma.
Lubang-lubang tersebut menunjukkan arah yang teratur
3.5.
Skoria, yaitu struktur yang sama dengan
struktur vesikuler tetapi lubang-lubangnya besar dan menunjukkan arah yang
tidak teratur
3.6.
Amigdaloidal, yaitu struktur dimana
lubang-lubang gas telah terisi oleh mineral-mineral sekunder, biasanya mineral
silikat atau karbonat
3.7.
Xenolitis, yaitu struktur yang memperlihatkan
adanya fragmen/pecahan batuan lain yang masuk dalam batuan yang mengintrusi.
No comments:
Post a Comment