Pengukuran Gravitasi Mikro

     Pengukuran gravitasi dilakukan dengan alat ukur percepatan gravitasi atau dikenal sebagai gravimeter. Alat ini bekerja berdasarkan perubahan panjang pegas akibt perubahan nilai gravitasi. Sesuai hukum Hooke tentang pegas, perubahan pegas berbanding lurus (linear) terhadap besarnya gaya tarik. Ini berarti nili gravitasi sebanding dengan perubahan panjang pegas. Gravitasi yang terukur adalah nilai gravitasi relatif terhadap suatu titik yang diketahui nilai gravitasi mutlaknya yang disebut titik ikat.

     Gambar tersebut menunjukkan skema gravimeter Lacoste Romberg yang diambil dari Telford dkk 1990. LaCoste - Romberg Gravimeter adalah gravimeter pertama yang menggunakan zero length spring, yang kemudian digunakan juga pada gravimeter lain. Zero leng gravimeter akan memiliki panjang nol jika semua gaya eksternal pada pegas dihilangkan. Nilai gravitasi terukur dapat dituliskan sebagai g = K (l-c/s) yang nilainya selalu sesuai asalkan nilai gravitasinya terbata.

     Dalam perkembangannya alat ukur gravitasi selalu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu membaca perbedaan nilai gravitasi yang semakin kecil dan memiliki ketelitian yang semakin baik. Hingga saat ini gravimeter dapat mengukur percepatan grabitasi bumi hingga orde mikroGal dengan ketelitian kurang lebih 0,5 mikroGal.

     Perhitungan anomali gravitasi mikro antar waktu dilakukan dengan mengurangkan gravitasi observasi, anomali Bouguer sederhana ataupun anomali Bouguer lengkap, tergantung dari perubahan yang terjadi di daerah tersebut. Anomali Bouguer lengkap merupakan selisih antara niali gravitasi pengamatan dengan gravitasi teoritik yang didefinisikan pada titik pengamatan bukan pada bidang referensi, baik ellipsoid maupun muka laut rata-rata (Sarkowi dkk., 2005). Animali Bougue dinyatakan sebagai:



Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers