Gravimeter pada prinsipnya adalah sebuah massa yang digantung pada sebuah pegas yang memiliki konstanta pegas sangat kecil. Pada saat perjalanan pegas in mengalami adanya goncangan sehingga memungkinkan tergesernya pembacaan titik nol pada alat tersebut sebagai akibat regangan pada pegas. Besarnya pergeseran pembacaan titik nol itulah yang yang dinamakan
drift (apungan), yang besarnya merupakan fungsi waktu.
Koreksi ini dilakukan dengan mengadakan pembacaan ulang pada titik yang sama dalam satu lingkup (loop), sehingga dapat ditentukan besarnya koreksi pada masing-masing titik pengukuran dalam lingkup itu. Gambar di bawah menunjukkan skema perhitungan koreksi drift berdasarkan waktu pengukuran dengan looping.
Besarnya koreksi drift pada masing-masing titik dapat ditentukan sebagai berikut:
Koreksi drift ini selalu dikurangi terhadap pembacaan gravimeter. g
std = g
st-D, dengan g
st adalah nilai anomali gravitasi terkoreksi pasang surut dan drift.
No comments:
Post a Comment