Telaga Dringo terbentuk akibat adanya letusan Gunung Sinila pada tahun 1786 yang kemudian membentuk cekungan besar berupa kawah mati. Seiring berjalannya waktu, kawah tersebut mulai tererosi oleh air dan mulai muncul mata air di sekitar sehingga membentuk sebuah telaga yang ditumbuhi tumbuhan Dringo yang kemudian menjadikan tempat tersebut memiliki nama Telaga Dringo.
Telaga Dringo relatif masih murni belum terlalu banyak pengunjung yang disebabkan oleh akses jalan masih buruk hanya berupa jalan setapak belum di lakukan pembangunan jalan menuju wisata alam tersebut. Karena kondisi yang masih murni, wisata alam ini tidak memiliki fasilitas umum tetapi sangat cocok digunakan untuk camping menikmati nuansa sunyi Telaga Dringo
No comments:
Post a Comment