Universal Transerve Mercator atau sering dikenal dengan UTM merupakan salah satu sistem koordinat. Berbeda dengan sistem koordinat Graticule, sistem koordinat UTM menggambarkan dunia dengan keadaan datar serta memiliki satuan meter sehingga dalam perhitungannya tidak diperlukan konversi dari satuan derajat ke meter.
Gambar 1. Pembagian Zona UTM
Sistem koordinat UTM ini membagi bumi menjadi 60 zona secara membujur dengan kode angka 1 hingga 60 dan 20 zona secara melintang dengan kode huruf mulai dari C hinnga X kecuali huruf I dan O. Setiap zona memiliki panjang 6 derajat membujur. Panjang sumbu X sebesar 500.000 meter sedangkan panjang sumbu Y sebesar 10.000.000 meter.
Di Indonesia terdapat 18 zona yang terdiri dari 46 hingga 54 zona membujur serta kode N dan M zona melintang. Karena di Indonesia hanya memiliki dua zona melintang dengan batas tengah berupa garis khatulistiwa, kode N dan M diubah menjadi N dan S yang berarti North dan South. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan membedakan bagian utara khatulistiwa dan selatan khatulistiwa.
Daftar Pustaka
Tim Asisten Praktikum Geologi Dasar 2012. 2012. Buku Panduan Praktikum Geologi Dasar 2012. Semarang: UNDIP
www.asifah.com, Diakses pada 28 Desember 2019 pukul 20.00 WIB
www.lintasbumi.com, Diakses pada 28 Desember 2019 pukul 21.00 WIB
www.sagagisindonesia.wordpress.com, Diakses pada 28 Desember 2019 pukul 20.00 WIB
No comments:
Post a Comment