Sejarah Penentuan Greenwich Mean Time

     Sir Sandford Fleming yang merupakan seorang insinyur kereta api berasal dari Canada  pada akhir tahun 1870 mencetuskan perlunya standar waktu dunia. Hal tersebut terjadi karena berbagai masalah yang timbul pada kereta api terutama jadwal keberangkatan dan kesampaian. Sebelum adanya standar waktu, keberangkatan dan kesampaian kereta api hanya menggunakan waktu lokal yang tidak diketahui presisi waktunya sehingga mengakibatkan keterlambatan kereta api hingga kecelakaan kereta api.
Gambar 1. Greenwich

     Selaras dengan gagasan Sir Sandford Fleming, pada tahun 1884 diatakan konferensi Meredian International yang bertempat di Washington DC dan dihadiri oleh 27 utusan dari berbagai negara. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan bahwa dunia terbagi menjadi 24 zona waktu dengan perbedaan setiap zona sebesar 15 garis bujur yang dimulai dari Greenwich Mean Time (GMT).

     Greenwich merupakan sebuah distrik yang berada di tenggara London. Penentuan Greenwich sebagai pusat Mean Time tidak lepas dari penetapan yang dilakukan oleh Royal Observatory pada tahun 1675 untuk keperluan navigasi Pelayaran Kerajaan Inggris. Hal tersebut disebabkan karena pada tahun kurun waktu tersebut, Inggris mendominasi kedudukannya di Dunia.

Daftar Pustaka
https://www.kaskus.co.id/thread/5246442940cb17847e00000b/sejarah-ditetapkannya-gmt/, Diakses pada tanggal 28 Desember 2019 Pukul 16.00 WIB
https://mediaindonesia.com/read/detail/126993-1884-penetapan-greenwich-mean-time, Diakses pada tanggal 28 Desember 2019 pukul 16.00 WIB


Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers