Dalam pengamatan,
terdapat beberapa hal yang harus dilakukan. Hal-hal tersebut dapat berhubungan
satu sama lain dan harus sesuai urutan dalam melakukan perekaman data agar data
yang di catat sesuai dan dapat dibaca hingga di pahami oleh orang lain. Berikut
adalah langkah untuk melakukan pencatatan atau recording pada lapangan dengan
komposisi utama batuan sedimen.
1.
Menuliskan secara detail mengenai lokasi
pengamatan. Catat segala hal yang ada pada singkapan menggunakan Buku Catatan
Lapangan, gambarkan dan foto untuk melengkapinya. Jika terdapat lipatan, amati stratanya
dan gambar log litologinya bila perlu.
2.
Identifikasi litologinya baik mineral penyusun
dan komposisi batuannya.
3.
Periksa tekstur batuan yang ada, meliputi:
a.
Warna litologi
b.
Ukuran butir
c.
Bentuk butir
d.
Kebundaran
e.
Sortasi
4.
Memperhatikan struktur sedimen pada bagian atas
lapisan, pada tubuh lapisan dan pada bagian bawah lapisan.
5.
Catat geometri lapisan sedimen dan tentukan
hubungan antar satuan litologi yang ada di daerah pengamatan.
6.
Cari kehadiran fosil untuk memperkirakan umur
litologi
7.
Ukur struktur yang dapat menunjukkan paleocurrent.
8.
Pertimbangkan lithofasies, proses pengendapan,
intepretasi sekilas mengenai lingkungan pengendapan dan paleogeografi.
9.
Bawa semua data termasuk sample untuk dilakukan
analisis lebih lanjut di Lab.
No comments:
Post a Comment