Bagian-bagian Lembar Kerja

     Lembar kerja terdiri dari kolom dan baris. Kolom ditunjukan dengan huruf pada kepala kolom (A, B, C, D, . . . . . . ,  AA, AB, AC, . . . . . ., BA, BB, BC dan seterusnya). Baris ditunjukkan dengan angka pada kepala baris (1, 2, 3, 4, . . . .  .. sampai 65536).
Gambar 1. Horizontal untuk urutan Kolom dan Vertikal untuk urutan baris

     Potongan antara kolom dan baris disebut dengan sel. Sel diberi nama sesuai dengan posisi kolom dan barisnya. Sebagai contoh, sel C22 merupakan perpotongan antara kolom C dan baris 22. Sel aktif atau sel yang dipilih ditandai dengan garis hijau yang tebal di sekelilingnya.
Gambar 2. Sel aktif

     Data yang akan diinputkan oleh user dapat diisi menggunakan keyboard secara langsung pada sel aktif. Alamat sel aktif sendiri terdapat pada bagian atas dari lembar kerja.

    Setiap sel dibatasi oleh garis vertikal dan horizontal yang disebut dengan garis grid (gridlines). Garis ini memudahkan user untuk melihat batas setiap sel. Meskipun demikian, pada saat mencetak garis grid tidak akan ikut tercetak selama tidak memiliki atau memberi tanda cek pada pilihan Print di kelompok Sheet Option tab Page Layout.

     Buku kerja terdiri atas beberapa lembar kerja. Lembar kerja ditandai dengan tab lembar kerja Sheet1, Sheet2, Sheet3, dst. User dapat berpindah dari satu lembar kerja ke lembar kerja lain dengan memiliki atau mengklik tab lembar kerja. Lembar kerja yang dibuka ditampilkan dengan tab lembar kerja berwarna putih. Untuk mempermudah user, disediakan juga fitur untuk merubah warna lembar kerja pada excel.
Gambar 3. Lembar kerja (Sheet1 lembar kerja aktif)

     Pada bagian atas, terdapat bar rumus (formula bar). Bar rumus menampilkan rumus atau fungsi untuk melakukan perhitungan pada sel.
Gambar 4. Formula Bar

>> Kembali ke materi sebelumnya
Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers