Log Gamma Ray

     Log Gamma Ray termasuk kedalam jenis log Radioaktif. Log ini digunakan untuk mengukur intensitas radioaktif yang dipancarkan dari batuan yang didasarkan bahwa setiap batuan memiliki komposisi komponen radioaktif yang berbeda-beda.

     Unsur-unsur radioaktif itu adalah Uranium (U), Thorium (Th), dan Pottasium (K). Log sinar gamma mengukur intensitas sinar gamma alami yang dipancarkan oleh formasi. Sinar gamma ini berasal dari peluruhan unsur-unsur radioaktif yang berada dalam batuan.

     Batupasir dan batugamping hampir tidak mengandung unsur-unsur radioaktif. Serpih mempunyai komposisi radioaktif yang tinggi yaitu rata-rata 6 ppm Uranium, 12 ppm Thorium, dan 2% Potassium (Schlumberger, 1958). Berdasarkan hal ini maka log sinar gamma dapat digunakan untuk mengetahui komposisi serpih pada suatu formasi.


Gambar 1.1 Defleksi log gamma ray

     Pada lapisan permeabel yang bersih, kurva gamma ray menunjukkan intensitas radioaktif yang sangat rendah, terkecuali jika mempunyai komposisi mineral-mineral tertentu yang bersifat radioaktif. Sedangkan pada lapisan yang kotor, misal komposisi serpihan (shally), kurva gamma ray akan menunjukkan intensitas radioaktif yang tinggi.

      Batubara oleh log sinar gamma ditunjukkan dengan nilai yang sangat rendah. Hal ini disebabkan batubara berasal dari material organik sehingga tidak mempunyai unsur radioaktif.

     Log ini umumnya berada di sebelah kiri kolom kedalaman dengan satuan API unit (American Petroleum Institute). Log sinar gamma terutama digunakan untuk membedakan antara batuan reservoir dan non reservoir.

Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers