• Jasa Pengukuran Geolistrik

    Kami menyediakan jasa pengukuran Geolistrik untuk berbagai macam bidang oleh tenaga ahli handal yang telah berpengalaman.

  • Jasa Pemboran / Pengeboran

    Kami menyediakan jasa pemboran untuk berbagai macam keperluan baik untuk pemboran sumur dalam maupun geoteknik.

  • Jasa Pembuatan Peta

    Kami menyediakan jasa pembuatan berbagai macam peta seluruh Indonesia. Hasil dapat berupa raster maupun vector sesuai dengan pesanan.

  • Jasa Pemetaan Geologi

    Kami menyediakan jasa untuk melalkukan pemetaan geologi, baik untuk keperluan tambang, geoteknik maupun keperluan penelitian.

Toolsbar Spreadsheet

     Toolsbar spreadsheet merupakan tombol yang digunakan untuk melakukan beberapa fungsi tertentu yang dimunculkan untuk mempermudah dan menyingkat waktu user untuk melakukannya dibandignkan harus mencarinya di menubar.

Berikut adalah beberapa toolbar yang ada di spreadsheet
--> Toolbar yang berhubungan dengan file dan edit seperti Undo, Redo, Print dan juga zoom tampilan
Gambar 1. Toolbar File dan Edit

--> Toolbar format yang digunakan untuk mengedit format penulisan angka
Gambar 2. Toolbar Format Angka

--> Toolbar format huruf yang digunakan untuk mengatur font baik jenis, ukuran maupun bentuknya
Gambar 3. Toolbar Format Huruf

--> Toolbar table yang digunakan untuk melakukan editing pada tabel baik dari warna, jenis garis hingga align text di dalamnya.
Gambar 4. Toolbar table

--> Toolbar other yang berisikan beberapa tools lain yang mungkin bisa bermanfaat pada pengolahan data seperti pembuatan link atuapun filter data.
Gambar 5. Toolbar Other


Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih



Share:

Menyimpan dan Memberi Nama Buku Kerja

     Setelah selesai melakukan editing ataupun pada posisi yang akan dilanjutkan kembali setelah beberapa saat, user dapat menyimpan dan memberikan nama pada buku kerja sehingga dapat dilanjutkan sesuai dengan progress terakhir disimpan. Berikut adalah langkah untuk melakukan penyimpanan.

Lankah 1 Menggunakan Ribbon File
--> Pilih Ribbon file
Gambar 1. Ribbon File


--> Pilih Save
Gambar 2. Menu Save

--> Double klik This PC, letakkan di folder yang diinginkan user

Gambar 3. Window Save


--> Isikan nama yang akan digunakan
Gambar 4. Pengisian Nama


--> Pilih Save dan Buku kerja akan tersimpan di folder yang sudah di pilih dengan extensi .xls atau .xlsx
Gambar 5. Lokasi File Tersimpan


Lankah Ke 2 Klik Toolbar Save
--> Pilih Quick Access Toolbar save di atas ribbon file
Gambar 6. Toolbar Save

--> Langkah selanjutnya sama dengan langkah sebelumnya.

Langah Ke 3 Menggunakan Sortcut
--> Tekan Ctrl + S dan akan langusng muncul window untuk Save
Gambar 7. Window Save

--> Bagian atas adalah nama file dan bagian bawah adalah lokasi penyimpanan.



Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih
Share:

Membagi Lembar Kerja Secara Vertical dan Horizontal

     Penambahan atau perubahan data pada database seringkali menyulitkan karena lokasi antara kolom atau baris yang akan di edit sangat jauh dari kriteria yang harus di perhatiakan dan tidak dapat di akomodasi oleh bekukan baris atau kolom sehingga dapat menggunakan perinta split.

Split dapat dilakuan dengan cara:
>> Perintah split terdapat pada ribbon view kategori window
Gambar 1. Lokasi Perintah Split

>> Pilih batasan baris atau kolom yang akan displit dengan ketentuan:
  • Jika baris yang dipilih adalah baris pertama (B1, C1 dan seterusnya) maka lembar kerja hanya akan membagi dua lembar kerja horizontal.
Gambar 2. Pembagian Horizontal Split C3
  • Jika kolom yang dipilih adalah kolom A (A3, A6, dan seterusnya) maka lembar kerja hanya akan membagi dua lembar kerja vertikal
Gambar 3. Pembagian Vertikal Split A7
  • Jika yang dipilih bukan baris pertama dan kolom A (B3, C5, D9 dan seterusnya) maka lembar kerja akan membagi menjadi empat (4) bagian.
Gambar 4. Pembagian Empat Lembar Kerja E10

>> Untuk membatalkan pembagian yang telah dilakukan, dapat menggunakan lagi menu split yang ada pada ribbon view dengan kategori window.


Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten

       Kecamatan Juwiring merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten. Secara geografis, Kecamatan Juwiring terletak diantara 110°41′30.65″ hingga 110°46′54.16″ Bujur Timur dan 7°37′32.12″ hingga 7°41′13.89″ Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Juwiring berbatasan langsung dengan Kecamatan Wonosari di bagian utara, Kabupaten Sukoharjo di bagian timur, Kecamatan Karangdowo dan Pedan di bagian selatan, serta Kecamatan Delanggu di bagian barat.

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten

     Kecamatan Juwiring terdiri 19 dari desa/kelurahan. Berikut merupakan daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

  1. Desa Bolopleret
  2. Desa Bulurejo
  3. Desa Carikan
  4. Desa Gondangsari
  5. Desa Jaten
  6. Desa Jetis
  7. Desa Juwiran
  8. Desa Juwiring
  9. Desa Kenaiban
  10. Desa Ketitang
  11. Desa Kwarasan
  12. Desa Mrisen
  13. Desa Pundungan
  14. Desa Sawahan
  15. Desa Serenan
  16. Desa Taji
  17. Deas Tanjung
  18. Desa Tlogorandu
  19. Desa Trasan

Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten

       Kecamatan Jogonalan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten. Secara geografis, Kecamatan Jogonalan terletak diantara 110°31′6.40″ hingga 110°35′0.83″ Bujur Timur dan 7°41′26.85″ hingga 7°45′45.77″ Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Jogonalan berbatasan langsung dengan Kecamatan Karangnongko dan Kebonarum di bagian utara, Kecamatan Klaten Selatan di bagian timur, Kecamatan Wedi dan Gantiwarno di bagian selatan serta Kecamatan Prambanan dan Manisrenggo di bagian barat.

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten

     Kecamatan Jogonalan terdiri 18 dari desa/kelurahan. Berikut merupakan daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

  1. Desa Bakung
  2. Desa Dompyongan
  3. Desa Gondangan
  4. Desa Granting
  5. Desa Joton
  6. Desa Karangdukuh
  7. Desa Kraguman
  8. Desa Ngering
  9. Desa Pakahan
  10. Desa Plawikan
  11. Desa Prawatan
  12. Desa Rejoso
  13. Desa Somopuro
  14. Desa Sumyang
  15. Desa Tambakan
  16. Desa Tangkisan Pos
  17. Desa Titang
  18. Desa Wonoboyo

Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih
Share:

Membekukan Baris dan Kolom

     Database yang dituliskan pada microsoft excel bisa berupa data dengan kapasitas besar baik dari sisi baris maupun kolomnya. Hal tersebut menjadikan user agak kesulitan manakala melakukan pencarian kebawah maupun ke kanan karena header atau kolom bagian awal akan bergeser. Membekukan baris atau kolom dapat menjadi solusi untuk menghindari header yang bergeser.

     Bekukan baris atau kolom ini dapat dilakukan dengan cara:
--> Pilih batas baris dan kolom yang akan di bekukan (Contoh A1)
Gambar 1. Contoh Database

--> Pilih Ribbon View dan menu
Gambar 2. Ribbon View

--> Terdapat 3 (tiga) jenis bekukan, yaitu Freeze Panes, Freeze Top Row dan Freeze First Column.
--> Freeze Panes akan membekukan baris dan kolom sesuai data yang dipilih -1, Contoh: Ketika data yang dipilih berada pada B3 maka Freeze akan dilakukan dari kolom A dan baris 1 hingga baris 2 dan akan muncul tanda garis abu-abu pada bagian yang di bekukan.
Gambar 1.3 Freeze Panes terhadap data pada sel B3

--> Freeze Top Row akan membekukan baris pertama, meskipun pemilihan data pada sel B3, tetap baris pertama yang akan dibekukan.
Gambar 1.4 Freeze Top Row

--> Freeze First Column akan membekukan kolom A, meskipun pemilihan data pada sel B3, tetap kolom A yang dibekukan.

Gambar 1.5 Freeze First Column

--> Freeze dapat dibatalkan dengan menggunakan Ribbon View, pilih Freeze Panes dan pilih Unfreeze Panes.
Gambar 1.6 Unfreeze Panes


Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih
Share:

Menubar Spreadsheet

     Menubar pada Spreadsheet merupakan kumpulan dari semua tools spreadsheet yang dikelompokkan berdasarkan kategorinya. Menubar pada spreadsheed ada 9 (sembilan) kategori diantaranya:

Gambar 1. Menubar Spreadsheet

--> File, merupakan menubar yang berisi tentang pengolahan dari file spreadsheet tersebut, dari mulai pembuatan baru hingga pencetakan halaman.
Gambar 2. Menubar File

--> Edit, merupakan menubar yang berisi tentang editing file yang dikerjakan pada worksheet.
Gambar 3. Menubar Edit

--> Tampilan, merupakan menubar yang berisi tentang penampilan dari worksheet termasuk di dalamnya zoom dan bekukan baris atau kolom.
Gambar 4. Menubar Tampilan

--> Sisipkan, merupakan menubar yang berisi tentang penambahan beberapa ruang (baris atau kolom) serta beberapa data dalam bentuk grafik maupun pivot.
Gambar 5. Menubar Sisipkan

--> Format, merupakan menubar yang berisi tentang bagaimana sheet atau cell pada spreadsheet tersebut diperlihatkan
Gambar 6. Menubar Format

--> Data, merupakan menubar yang berisi tentang bagaimana data tersebut akan dilakukan pengolahan seperti filter maupun penggunaan validasi data.
Gambar 7. Menubar Data

--> Alat, merupakan menubar yang berisi tools tambahan yang membantu pengguna seperti pembuatan form dan notifikasi pengeditan.
Gambar 8. Menubar Alat

--> Ekstensi, merupakan menubar yang berisi add-on spreadsheet yang dapat membantu pengolahan spreadsheet.
Gambar 9. Menubar Ekstensi

--> Bantuan, merupakan menubar yang berisi tentang bantuan bagaimana menggunakan Spreadsheet termasuk didalamnya daftar fungsi yang bisa digunakan pada spreadsheet
Gambar 10. Menubar Bantuan

<< Kembali ke materi sebelumnya

Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih
Share:

Mengatur Besar Kecil Tampilan Lembar Kerja

     Tampilan lembar kerja memiliki nilai standar 100% menyesuaikan dengan resolusi layar yang dimiliki oleh user. Nilai tersebut tidak semua orang dapat menerimanya atau nyaman menggunakannya, oleh sebab itu pada Excel terdapat tools yang berguna untuk menambah nilai persentase atau mengurangi nilai tersebut sehingga user dapat mendapatkan tampilan yang sesuai dengan keinginan masing-masing.

Berikut contoh data sebelum di rubah nilai persentasi zoom
Gambar 1. Data sebelum di zoom


Untuk mengubah persentase tampilan, user dapat menggunakan perintah Zoom yang ada pada ribbon View
Gambar 2. Tools Zoom

Setelah klik tools tersebut akan muncul window nilai zoom yang juga dapat ditulis secara manual di pilihan paling bawah.

Gambar 3. Window Zoom

Pilih sesuai kebutuhan dan layar akan tampil sesuai dengan nilai yang dipilih
Gambar 4. Data setelah di Zoom

Selain menggunakan tools tersebut, user dapat menggunakan keyboard dan mouse, yaitu dengan cara menahan tombol "ctrl + scroll mouse up" untuk zoom in dan "ctrl + scroll mouse down" untuk zoom out.


Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih
Share:

Peta Administrasi Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten

       Kecamatan Jatinom merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten. Secara geografis, Kecamatan Jatinom terletak diantara 110°32′2.91″ hingga 110°37′23.41″ Bujur Timur dan 7°35′58.64″ hingga 7°40′13.37″ Lintang Selatan. Secara administrasi, Kecamatan Jatinom berbatasan langsung dengan Kecamatan Tulung di bagian utara, Kecamatan Karanganom di bagian timur, Kecamatan Ngawen dan Karangnongko di bagian selatan serta Kabupaten Boyolali di bagian barat.

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten

     Kecamatan Jatinom terdiri 18 dari desa/kelurahan. Berikut merupakan daftar desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

  1. Desa Bandungan
  2. Desa Bengking
  3. Desa Beteng
  4. Desa Bonyokan
  5. Desa Cawan
  6. Desa Gedaren
  7. Desa Glagah
  8. Desa Jatinom
  9. Desa Jemawan
  10. Desa Kayumas
  11. Desa Krajan
  12. Desa Mranggen
  13. Desa Pandeyan
  14. Desa Puluhan
  15. Desa Randulanang
  16. Desa Socokangsi
  17. Desa Temuireng
  18. Desa Tibayan

Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih
Share:

Membuat, Mengatur dan Menyimpan Lembar Kerja

     Sebelum melakukan perhitungan, analisis ataupun penampilan grafik dan beberapa hasil lainnya, User harus membuat data terlebih dahulu. Data tersebut dapat diinputkan pada workbook baru secara detail sebelum nantinya diolah lebih lanjut.

      Data yang akan diinputkan hendaknya terdiri dari berbagai macam data lengkap, sehingga data tersebut dapat digunakan untuk penyajian sesuai dengan kebutuhan analisis yang akan digunakan. Data yang lengkap tersebut nantinya akan digunakan sebagai database utama dan dapat disajikan dalam berbagai macam bentuk seperti grafik, pivot, dan lain sebagainya.

Gambar 1. Contoh Data
>> Membuat Data

>> Mengatur Lembar Kerja

>>Menyimpan Lembar Kerja


Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih


Share:

Georeferencing QGIS

     Georeferencing merupakan salah satu tools Qgis yang digunakan untuk memberikan koordinat pada data raster seperti JPG, PNG dan lain sebagainya. Untuk melakukan georeferencing diperlukan beberapa data diantaranya adalah data raster yang memiliki teks koordinat.
Gambar 1. Gambar dengan Koordinat

Jika gambar di atas diinputkan pada Layer Qgis, maka gambar tersebut tidak akan memiliki koordinat sesuai dengan yang tertera pada gambar
Gambar 2. Koordinat gambar yang belum sesuai

Untuk memberikan koordinat pada gambar, user harus melakukan georeferencing yang ada pada Qgis pada menubar layer dan tools georeferencing
Gambar 3. Menubar layer dan georeferencing

Tampilan awal georeferencing
Gambar 4. Tampilan awal georeferencing

Pilih gambar yang akan dilakukan georeferencing dan pastikan memiliki koordinat tertentu pada gambar, baik disesuaikan dengan maps maupun gambar yang sudah memiliki teks koordinat.
Gambar 5. Tools input gambar / raster

Gambar 6. Pemilihan gambar

Gambar akan muncul pada window georeferencing
Gambar 7. Tampilan gambar di georeferencing

Pilih posisi yang memiliki koordinat
Gambar 8. Pemilihan posisi dengan nilai koordinat

Isikan posisi dengan koordinat yang tertera menyesuaikan format yang di syaratkan oleh Qgis
Gambar 9. Contoh pengisian

Lakukan pengisian posisi tersebut pada minimal 2 (dua) titik yang berbeda dengan nilai x dan y juga berbeda.
Gambar 10. Hasil pengisian posisi koordinat

Setelah di isikan posisinya pilih start georeferencing maka gambar / raster tersebut akan memiliki koordinat sesuai dengan posisi yang diinputkan.
Gambar 11. Tools start georeferencing

Pilih lokasi penyimpanan untuk gambar / raster yang telah di georeferencing
Gambar 12. Pemilihan lokasi penyimpanan

File akan tersimpan dalam bentuk Tiff dan telah memiliki koordinat sesuai dengan yang diinputkan sebelumnya.
Gambar 13. Hasil georeferencing

<< Kembali ke materi sebelumnya

Bantu Penulis dengan menonaktifkan Ad Block dan Follow blog ini.
Terimakasih
Share:

Clinic Bimbel

Popular Posts

Arsip Blog

Pengikut